Pandemi Covid-19 Ciptakan Krisis Pangan Berkepanjangan

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 25 Agustus 2021 11:38 WIB
Monitorindonesia.com - Kemandirian dan kedaulatan pangan sangat penting bagi Indonesia. Sebab, pandemi Covid-19 berdampak pada krisis pangan berkepanjangan sebagaimana disampaikan Badan Pangan Dunia. “Semua negara berupaya memperkuat ketahanan pangan mereka. Karena tantangan masa depan, yang ditandai dengan era Disruptif di semua lini dan ancaman Perubahan Iklim Global harus dijawab dengan hal itu,” kata Ketua DPD RI LaNyalla Mattaliti  dalam keterangannya, Rabu (25/8/2021). Menurutnya, porang sebagai produk tanaman pangan adalah produk strategis sepanjang masa. Keberadaannya selain mendukung ketahanan pangan juga menjadi menjadi salah satu penyumbang pendapatan negara. Berdasarkan data Badan Karantina Pertanian, jumlah ekspor komoditas porang pada semester pertama tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 160% dibandingkan semester pertama tahun 2019. Tujuan utama ekspornya ke Tiongkok, Vietnam, Thailand, hingga Jepang dan Korea serta beberapa negara di Eropa. “DPD RI sangat mendukung secara masif budidaya tanaman Porang yang memiliki keunggulan kompetitif iklim tropis. Apalagi Kementerian Pertanian berkomitmen melakukan peningkatan ekspor tanaman porang di pasar global karena komoditas ini punya beragam potensi untuk jadi primadona di pasar ekspor,” jelasnya. Umbi porang bernilai ekonomis tinggi dan berfungsi sebagai bahan baku berbagai macam industri. Seperti dalam industri makanan, industri kosmetik, industri farmasi, industri kimia dan pembuatan kertas serta industri lainnya.[Lin]

Topik:

kedaulatan pangan