Anggota Komisi XI DPR Tekankan Kolaborasi Lembaga Keuangan Syariah dan Industri Halal

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 4 Desember 2021 09:59 WIB
Monitorindonesia.com- Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan menekankan kolaborasi antara lembaga keuangan syariah dan industri halal agar dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dimasa pandemi Covid-19. Menurutnya, lembaga keuangan syariah menyediakan pembiayan untuk para pelaku industri halal. Sementara pelaku industri halal menjadi nasabah setia lembaga keuangan syariah. "BI mencatat pertumbuhan sektor halal value chain (HVC) utama seperti pertanian dan pangan tetap positif dan juga di atas pertumbuhan PDB, meskipun sektor lain khususnya sektor pariwisata mengalami kontraksi. Pertumbuhan sektoral ini diperkuat dengan peningkatan konsumsi e-commerce pada produk halal. Sudah sepatutnya lembaga keuangan syariah berkolaborasi dengan industri halal,” kata Politikus Gerindra itu dalam keterangannya yang dikutip pada, Sabtu, (4/12/2021). DPR, lanjut dia, melihat hal ini sangat penting jika dilihat di tengah kelesuan ekonomi secara umum yang justru tergerus sangat dalam akibat pandemi Covid-19. "Ini didukung oleh tingkat non-performing finance yang rendah, serta nilai aset, dana pihak ketiga, dan rasio kecukupan modal yang relatif stabil. Selain itu, fundamental pasar modal syariah dan industri keuangan non-bank syariah masih terjaga dengan baik," ungkapnya. “Di pasar modal syariah global, Indonesia merupakan kontributor utama penerbitan sukuk di pasar internasional, dengan 23,11 persen dari penerbitan global atau total 23,65 miliar dolar AS,” lanjutnya. Kemudian, Kapoksi Gerindra di Komisi XI DPR ini juga mengungkapkan, saat ini ekonomi Islam telah menjadi daya tarik baru dalam perekonomian global, dimana populasi muslim dunia diperkirakan meningkat 26,4 persen menjadi 2,2 miliar orang atau seperempat dari populasi global pada 2030. The State of Global Economic Report 2020/Tahun 2021 menunjukkan ada lebih dari 1,8 miliar penduduk muslim yang menjadi konsumen produk halal. “Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar dengan jumlah mencapai 231 juta orang atau setara dengan 86,7 persen dari total populasi. Jumlah tersebut mengukuhkan Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Sebagai umat Islam tentu berharap dapat melaksanakan ajaran Islam dalam setiap sendi kehidupan, termasuk dalam bidang ekonomi dan keuangan,” pungkas anggota DPR. (Wawan)
Berita Terkait