Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Meningkat 5 Persen, Asal...

wisnu
wisnu
Diperbarui 12 Mei 2022 10:30 WIB
Jakarta, MI - Anggota DPR RI Kamrussamad mengatakan, kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2022 sebenarnya bisa optimal. Asal dua variabel yang mutunya tidak memadai bisa diperbaiki. "Pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama ini bisa meningkat pada angka 5 persen. Namun ada dua komponen yang kualitasnya tidak memadai. Konsumsi pemerintah dan konsumsi rumah tangga," katanya dihubungi di Jakarta, Kamis (12/5). Dia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal memang pertama cukup positif tapi konsumsi pemerintah minus tujuh persen. Artinya ada yang macet dalam belanja pemerintah. "Untuk konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 0,19 persen. Ini mencerminkan daya beli masyarakat yang belum pulih total, terutama di masyarakat kelas menengah ke bawah," katanya. Menurut politikus Gerindra itu, pertumbuhan ekonomi kuartal pertama untuk konsumsi rumah tangga menjadi dasar penting bagi pemerintah untuk melakukan penetapan kebijakan harga bahan bakar dan listrik. "Kalau konsumsi masyarakat yang masih rendah ditambah dengan peningkatan harga bahan bakar dan listrik, konsumsi masyarakat akan makin tertekan," jelasnya.