Legislator PAN Sarankan Kendaraan Mewah Isi Pertamax Turbo: Malu Dong Ngisi Pertalite!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 4 September 2022 09:00 WIB
Jakarta, MI - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PAN, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio menilai, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini memang serba salah dan punya konsekuensi. Pasalnya, kata dia, jika tidak ada kenaikan BBM, maka anggaran akan membengkak dan mempengaruhi program-program yang sudah direncanakan. "Jika harga BBM dinaikkan, maka konsekuensi pada peningkatan harga kebutuhan pokok, inflasi dan menurunkan daya beli masyarakat. Apa yang dilakukan Pak Presiden dengan memberikan bansos tambahan untuk menanggulangi penurunan daya beli sudah tepat," kata Eko kepada wartawan, Minggu (4/9). Dengan begitu, legislator PAN ini menyarankan, agar yang memiliki kendaraan mewah tidak mengisi Pertalite tapi harus Pertamax Turbo. Menurutnya, subsidi BBM itu diberikan bukan kepada mereka yang sudah mampu. "Malu dong, mobil mewah tapi isinya Pertalite," sindirnya. Saran kedua yakni dari sisi suplai. Menurut Eko, hal tersebut menjadi pekerjaan rumah dari Pertamina dan Pemerintah bagaimana bisa membatasi agar yang kaya tidak beli BBM bersubsidi. "Mereka yang beli BBM bersubsidi bisa beli lewat aplikasi, bisa pendataan yang jelas perlu dibatasi," pungkasnya.

Topik:

BBM