Pengamat Warning Rupiah Melemah: Tinggal Tunggu Nasib Seperti Sri Lanka!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 24 Oktober 2022 15:03 WIB
Jakarta, MI - Pengamat Ekonomi Anthony Budiawan mengingatkan agar negara Indonesia harus tetap waspada dalam mengantisipasi resesi yang ada saat ini. Bisa jadi, kata dia, Indonesia akan bernasib sama dengan negara Sri Lanka yang mengalami Inflasi akibat mata uangnya dikalahkan sama dollar. "Untuk menghindari itu semua adalah Indonesia harus berani melakukan pinjaman terhadap Negara lain untuk menghindari nasib kita seperti Sri Lanka," katanya kepada Monitor Indonesia, Senin, (24/10) Menurut dia, krisis ekonomi suatu negara terjadi karena lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar sehingga ancaman resesi didepan mata. "Jalan satu-satunya cuman dengan melakukan pinjaman tersebut bang dunia untuk menjamin perekonomian negara tetap utuh dan baik-baik saja," tuturnya. Anthony juga menilai bahwa sejauh ini pemerintah Indonesia belum sadar atau belum mengetahui dampak dari bahaya krisis yang dihadapi ini. Seharusnya, tegas dia, BBM tidak perlu dinaikkan karena APBN masih sangat kuat artinya ini surplus. "Ini sangat membuat heran, APBN surplus tapi BBM kita malah dinaikkan dan pemerintah juga seakan tidak memahami apa yang akan dihadapi kedepannya ini, seakan acuh tak acuh padahal dampaknya ke masyarakat langsung," pungkasnya. (MI/Adi) Rupiah Melemah

Topik:

Sri Lanka resesi