Dear Warga Jakarta, Hargai Cabai Tak Sampai Rp100 Ribu per Kilogram Nih!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 Desember 2023 01:18 WIB
Pedagang mengambil cabai rawit merah untuk ditimbang di Pasar Senen (Foto: MI/An)
Pedagang mengambil cabai rawit merah untuk ditimbang di Pasar Senen (Foto: MI/An)

Jakarta, MI - Harga cabai di Jakarta mengalami penurunan menjelang tutup tahun 2023, yakni tak sampai lagi Rp 100 ribu per kilogram. Sebelumnya mengalami kenaikan mencapai Rp120 ribu per kilogram.

“Kami memantau harga cabai di Jakarta yang saat ini sudah mulai ada penurunan, tapi masih di harga Rp 90.000-an,” kata Pj Gubernur DKI Heru Budi, saat kegiatan panen cabai bersama secara serentak bersama Kelompok Tani Pinggir Bumi (KTPB) di Buperta Cibubur, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (20/12).

Untuk mengendalikan harga cabai, Pemprov DKI melakukan panen cabai di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan volume sekitar 10,2 ton.

Menurut dia, upaya panen bersama ini dilakukan untuk memastikan harga cabai bisa dikendalikan. “Hari ini, DKI Jakarta melakukan panen bersama di 345 lokasi,” jelasnya.

Heru mengimbau kepada jajarannya di seluruh wilayah administratif agar terus bersinergi dalam menjaga stabilitas harga pangan. Dengan demikian, warga Jakarta akan terjamin ketersediaan pangannya jelang Nataru.

“Kepada seluruh wali kota dan bupati yang hadir dalam kegiatan panen massal ini, saya mengucapkan selamat (memanen). Kita akan panen dan mudah-mudahan ketahanan pangan terus stabil dan berkelanjutan,” ungkap Heru.

Sekadar informasi, berdasarkan situs info pangan Jakarta, harga bawang merah naik Rp 695, menjadi Rp 39.090 per kilo. Lalu, untuk harga bawang putih naik Rp 395, menjadi Rp 41.302 per kilo.

Sedangkan harga cabai merah keriting di DKI per hari ini turun Rp 3.311, menjadi Rp 77.846 per kilo. Adapun untuk harga cabai merah besar atau yakni Rp 92.361 per kilo turun Rp 960. Cabai rawit merah per hari ini turun Rp 2.322, menjadi Rp 93.871 per kilo.