Nihilnya Solusi Praktis Para Cawapres


Jakarta, MI - Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jember, Muhammad Fauzinudin Faiz menilai bahwa ketiga calon presiden kurang memaparkan kedalaman analisis dan solusi praktis dalam argumen-nya.
"Kekurangan dalam analisis, seperti bagaimana secara spesifik rencana mereka akan diimplementasikan dan dampak jangka panjangnya, serta solusi praktisnya," katanya dikutip pada Minggu (24/12).
Menurutnya tema debat tahap kedua sudah bagus yakni memfokuskan pada ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak, dan tata kelola APBN/APBD.
Itu menunjukkan kesadaran akan isu-isu yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.
"Debat mungkin kurang memberikan solusi praktis dan terukur untuk masalah ekonomi yang rumit, seperti inflasi, ketimpangan pendapatan, atau pengangguran," tuturnya.
Karena fokus debat terkait ekonomi, lanjut dia, para cawapres seharusnya bisa memberikan rencana ekonomi yang lebih rinci, termasuk langkah-langkah spesifik, timeline, dan sumber pendanaan.
Pengamat ekonomi Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq (UIN KHAS) ini menjelaskan cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membawa isu kesetaraan ekonomi dengan membangun ekonomi pakai hati pakai otak dan itu masih penjelasan yang normatif.
"Ketika cawapres Mahfud bertanya terkait kenapa target 5 persen bukan 7 persen pertumbuhan ekonomi, maka jawabannya masih jawaban politikus," bebernya.
Sedangkan cawapres Gibran Rakabuming Raka karena usia masih muda maka dia lebih bisa berbicara istilah-istilah baru di digitalisasi. Kalau cawapres Machfud Md masih kukuh dengan perbaikan hukum yang mendorong ekonomi seperti perbaikan pajak, dan regulasi regulasi.
"Intinya semua masih berbasis pengetahuan dan pengalaman bidang masing masing. Sebaiknya lebih bagus model menjawab pertanyaan panelis seperti yang dulu," harapnya.
Topik:
debat-cawapres mahfud-md solusi-praktis-cawapres gibran cak-imin pilpres-2024Berita Sebelumnya
Harga Bahan Pokok Jelang Natal Naik, Pedagang Mengeluh
Berita Selanjutnya
Pelabuhan Bakauheni pada H-1 Natal 2023 Ramai Lancar
Berita Terkait

Mahfud MD Tantang Menkeu Purbaya Usut Korupsi Emas 3,5 Ton dan Dugaan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai
10 Oktober 2025 12:38 WIB

Cegah Tragedi Serupa, Cak Imin Wajibkan Seluruh Pondok Pesantren Urus Izin Bangunan
8 Oktober 2025 13:01 WIB