Hapus Kredit Macet Petani, Mahfud Md: Nilainya Masih Lebih Kecil dari Uang Negara yang Dikorupsi
![Zefry Andalas](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Hapus Kredit Macet Petani, Mahfud Md: Nilainya Masih Lebih Kecil dari Uang Negara yang Dikorupsi Calon wakil presiden (cawapres) no urut 03 Mahfud Md. (Foto: MI/Zefry)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/6979eb58-f6a5-4514-b1f9-7b8a69949e22.jpg)
Lampung, MI - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan di Lampung apabila dirinya dan pasangannya Ganjar Pranowo (calon presiden), berhasil menjadi pemenang pada Pemilihan Presiden (Pilpres 2024).
"Catat ini semua petani, nelayan, akan dibebaskan kalau selama ini bapak ibu petani dan nelayan mendapat pinjaman mendapat kredit, tidak bisa membayar, itu akan dibebaskan, akan diputihkan," ucap Mahfud Md dalam kampanye di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis (25/1).
"Kami sudah menghitung jumlah kredit petani dan nelayan yang sekarang macet jumlahnya Rp 688 miliar," paparmya.
Mahfud Md mengatakan, jika dibandingkan dengan uang negara yang dikorupsi oleh oknum pejabat pemerintah, jumlah kredit macet petani dan nelayan nilainya masih sangat kecil.
"Oleh sebab itu kalau korupsi diberantas, dapat 50 persen saja diambil Rp 688 miliar untuk disubsidikan ke pelunasan hutang para petani dan nelayan itu jumlahnya hanya kecil," tuturnya.
Program Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan tersebut juga telah dicanangkan dalam 21 program unggulan Ganjar-Mahfud untuk mengurangi beban ekonomi nelayan.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![KPK Bongkar Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Mensos Risma Tegaskan Tak Pernah Salurkan Bansos Jenis Tersebut Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/mensos-risma-1.webp)
KPK Bongkar Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Mensos Risma Tegaskan Tak Pernah Salurkan Bansos Jenis Tersebut
15 jam yang lalu
![Imran Jakub Ungkap Sejumlah Dugaan Korupsi di Internal Dikbud Maluku Utara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara, Imran Jakub (Foto: MI/RD)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/imran-jakub-2.webp)
Imran Jakub Ungkap Sejumlah Dugaan Korupsi di Internal Dikbud Maluku Utara
19 jam yang lalu
![Sejalan dengan Jokowi, Komisi III Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-komisi-iii-dpr-ri-ahmad-sahroni-foto-midhanis.jpg)
Sejalan dengan Jokowi, Komisi III Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19
28 Juni 2024 21:40 WIB