Hapus Kredit Macet Petani, Mahfud Md: Nilainya Masih Lebih Kecil dari Uang Negara yang Dikorupsi

Zefry Andalas
Zefry Andalas
Diperbarui 26 Januari 2024 08:16 WIB
Calon wakil presiden (cawapres) no urut 03 Mahfud Md. (Foto: MI/Zefry)
Calon wakil presiden (cawapres) no urut 03 Mahfud Md. (Foto: MI/Zefry)

Lampung, MI - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan di Lampung apabila dirinya dan pasangannya Ganjar Pranowo (calon presiden), berhasil menjadi pemenang pada Pemilihan Presiden (Pilpres 2024).

"Catat ini semua petani, nelayan, akan dibebaskan kalau selama ini bapak ibu petani dan nelayan mendapat pinjaman mendapat kredit, tidak bisa membayar, itu akan dibebaskan, akan diputihkan," ucap Mahfud Md dalam kampanye di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis (25/1).

"Kami sudah menghitung jumlah kredit petani dan nelayan yang sekarang macet jumlahnya Rp 688 miliar," paparmya.

Mahfud Md mengatakan, jika dibandingkan dengan uang negara yang dikorupsi oleh oknum pejabat pemerintah, jumlah kredit macet petani dan nelayan nilainya masih sangat kecil.

"Oleh sebab itu kalau korupsi diberantas, dapat 50 persen saja diambil Rp 688 miliar untuk disubsidikan ke pelunasan hutang para petani dan nelayan itu jumlahnya hanya kecil," tuturnya.

Program Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan tersebut juga telah dicanangkan dalam 21 program unggulan Ganjar-Mahfud untuk mengurangi beban ekonomi nelayan.