Mahfud Md Sebut Ada Mafia Sawit yang Kebal Hukum, Siapa?

Zefry Andalas
Zefry Andalas
Diperbarui 30 Januari 2024 11:00 WIB
Calon wakil presiden (cawapres) no urut 03 Mahfud Md. (Foto: MI/Zefry)
Calon wakil presiden (cawapres) no urut 03 Mahfud Md. (Foto: MI/Zefry)

Jakarta, MI - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD menyoroti ketimpangan ekonomi dan sosial di tengah masyarakat Provinsi Riau akibat adanya mafia sawit. Hal ini pula yang pada akhirnya meningkatkan angka kemiskinan di daerah tersebut.

"Ada ketimpangan kepemilikan sawit, ada lahan sawit yang dicaplok swasta, ada lahan sawit yang dikolusikan bersama aparat, sehingga mafia-mafia kebal ini hukum. Ini harus diobati, baik aparat yang membekingi di pusat dan di daerah," kata Mahfud di Riau, Senin (29/1).

Dalam kampanyenya, Mahfud MD juga berjanji akan memberantas mafia sawit yang diduga kebal hukum karena dibekingi aparat yang berkuasa.

Mahfud menjelaskan Provinsi Riau memiliki kekayaan alam berlimpah di antaranya terlihat dari kepemilikan lahan sawit seluas tiga juta hektare. Jika potensi sumber saya alam ini dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat, ia yakin, angka kemiskinan bisa dientaskan.

"Di Riau kita punya tiga juta hektare sawit. Ini kalau dimanfaatkan untuk kehidupan rakyat, maka kemiskinan akan jauh berkurang," ucap Mahfud.

"Mengapa kita perlu penegakan hukum dan keadilan? Jawabannya selama ini hukum tumpul, korupsi merajalela, sehingga perlu penyembuhan tata pimpinan lebih bersih dan bermartabat," ucap Mahfud.