Harga CPO Tembus Level Tertinggi Sejak April, Naik 3 Hari Beruntun


Jakarta, MI - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) menunjukkan tren penguatan. Pada perdagangan Rabu (9/7/2025), harga CPO kontrak pengiriman September di Bursa Malaysia ditutup di MYR 4.159 per ton, naik 0,27% dibanding hari sebelumnya. Ini menjadi level penutupan tertinggi sejak pertengahan April 2025 atau dalam hampir tiga bulan terakhir.
Dengan kenaikan ini, harga CPO resmi mencatatkan reli selama tiga hari berturut-turut, dengan total penguatan mencapai 2,39%.
Kenaikan harga CPO didorong oleh pergerakan positif komoditas minyak nabati lainnya, khususnya minyak kedelai. Di bursa Dalian, China, harga minyak kedelai tercatat naik 0,15% pada perdagangan kemarin.
Saat harga minyak kedelai makin mahal, maka keuntungan beralih ke CPO menjadi meningkat. Sebab, kedua komoditas ini bisa saling menggantikan.
Faktor lain yang juga menjadi sentimen positif bagi CPO adalah nilai tukar ringgit. Kemarin, mata uang Negeri Harimau Malaya melemah 0,26% terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
CPO merupakan aset yang dihargai dalam mata uang ringgit. Ketika nilai ringgit melemah, harga CPO menjadi relatif lebih murah bagi investor asing yang menggunakan mata uang lain.
Dari sisi teknikal harian (daily time frame), tren CPO masih berada di zona bullish. Hal ini tercermin dari nilai Relative Strength Index (RSI) yang mencapai 62, level di atas 50 menandakan tren naik masih dominan.
Meski demikian, investor patut hati-hati karena indikator Stochastic RSI sudah berada di 97. Jauh di atas 80 yang berarti sudah sangat jenuh beli (overbought).
Dengan kenaikan harga yang cukup tajam dalam beberapa hari terakhir, ada potensi koreksi atau pelemahan dalam waktu dekat.
Secara teknikal, level support terdekat bagi harga CPO berada di MYR 4.107 per ton, yang merupakan garis rata-rata pergerakan 5 hari (MA-5). Jika level ini tembus, maka MA-10 do MYR 4.058/ton bisa menjadi target berikutnya.
Sementara itu, area resisten terdekat berada di MYR 4.173/ton. Penembusan di titik ini berpotensi mengerek harga CPO ke arah MYR 4.232/ton.
Topik:
sawit minyak-sawit cpo harga-cpo