Uni Emirat Arab Siap Investasi di Berbagai Sektor Pembangunan di Indonesia

Zefry Andalas
Zefry Andalas
Diperbarui 31 Januari 2024 09:04 WIB
Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdullah Salem Obaid Al Dhaheri bersalaman dengan Presiden Jowo Widodo. (Foto: dok setkab)
Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdullah Salem Obaid Al Dhaheri bersalaman dengan Presiden Jowo Widodo. (Foto: dok setkab)

Jakarta, MI - Uni Emirat Arab (UEA) tertarik menanamkan investasinya untuk membangun infrastruktur digital berupa Data Center atau pusat data di Indonesia.

Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdullah Salem Obaid Al Dhaheri mengatakan Uni Emirat Arab tertarik berinvestasi untuk pembangunan Pusat Data Indonesia.

“Kami berbicara bahwa kita akan berinvestasi di berbagai sektor. Kita terbuka untuk investasi di berbagai sektor di Indonesia. Indonesia juga belajar teknologi dari UEA, meskipun jika kami tidak memiliki teknologinya, kami akan dapat menghadirkannya melalui pihak ketiga,” kata Abdullah Salem pada Media Briefing di Kedutaan Besar Uni Emirat Arab, Jakarta, Selasa (30/1).

Selanjutnya, Abdullah Salem mengatakan cyber security saat ini merupakan konsen semua negara di dunia, tidak hanya UEA maupun Indonesia.

Cyber security memang menjadi konsen negara kami. Tidak hanya UEA tetapi juga semua negara di dunia,” katanya.

“Data adalah mesin, tanpa data kita tidak bisa bertahan, kita tidak bisa mengelola masa depan kita. Bagi kita, data center adalah penting. Kita akan selalu melihat ke depan dan terutama untuk investasi dalam hal ini. Saya bisa bilang, negara kami tertarik untuk investasi di Indonesia. Meskipun, tidak hanya di Indonesia tapi juga di Afrika atau negara lain,” tambah Abdullah Salem.

Kita, masih Abdullah Salem, bisa berbagi hubungan seperti ini dengan negara-negara lain dan kita sedang membicarakan jenis proyek apa yang masih harus ditentukan, seperti energi terbarukan. Saya rasa kita punya banyak cerita bagus untuk dibahas tentang hubungan antara Indonesia dan UEA.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Investasi UEA menjalin kerja sama investasi pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Khususnya, infrastruktur digital yang berfokus pada pusat data di Indonesia.

Indonesia melalui Perusahaan BUMN nya dan otoritas UEA akan membangun pusat data di Tanah Air dengan kapasitas sebesar 1.000 MW. Kolaborasi itu pun sudah diawali penandatanganan MoU yang dilakukan langsung Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Menteri Investasi UAE, Mohamed Hassan Al Suwaidi, Sabtu 9 Desember 2023.