Dear Prabowo Subianto, Buruh Minta Sejahtera Tanpa Omnibus Law
Jakarta, MI - Setiap tahunnya, tepat tanggal 1 Mei, buruh merayakan Hari Buruh Internasional. Tahun ini, buruh dari berbagai kalangan meminta presiden terpilih Indonesia periode 2024-2029 untuk mencabut sistem outsourcing di sektor ketenagakerjaan.
Presiden Partai Buruh yang juga Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menegaskan bahwa kesejahteraan buruh bisa tercapai tanpa adanya Omnibus Law Cipta Kerja.
"Kami berkeyakinan bapak Presiden Prabowo Subianto sebagaimana telah menyampaikan di dalam pidato singkatnya pada hari ini yang menyatakan selamat hari buruh internasional dan buruh nasional, menjadikan buruh sejahtera, buruh yang sejahtera adalah buruh tanpa omnibus law.Seingat kami bapak presiden prabowo juga berulang-ulang berjanji menghapuskan outsourcing," kata Said di kawasan Monas, Rabu (1/5/2024).
Selain itu, para buruh juga mendesak agar penetapan upah buruh bisa lebih layak untuk mendorong produktivitas dan daya saing. Mereka berharap Prabowo bisa mendengar seluruh permintaan buruh yang disebut sebagai penggerak roda perekonomian negara.
Sejahtera Serikat pekerja pun berharap ke depannya tidak ada kluster ketenagakerjaan dalam Omnibus Law UU Cipta Kerja. Prabowo diminta mencabut ketenagakerjaan dengan klaster petani dalam Perppu pengganti UU Cipta Kerja.
Pasalnya, mereka menilai klaster pekerja itu telah merugikan pekerja seperti buruh, petani, nelayan dan kelas pekerja lainnya.
Topik:
Prabowo Subianto May Day BuruhBerita Terkait
IPO: Setahun Pemerintahan Prabowo, Ekonomi Nasional Menguat dan Kepercayaan Publik Melonjak
21 Oktober 2025 20:04 WIB
Program Magang Nasional Batch I Resmi Dimulai, 15.876 Lulusan Siap Magang Bergaji UMR
20 Oktober 2025 12:39 WIB
Berantas Korupsi, Prabowo Larang Kerabat Ikut Proyek Di Kementerian Pertahanan
16 Oktober 2025 00:26 WIB