Berbekal Ambisi dan Upaya Keras, Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI 9%

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 10 Oktober 2024 00:17 WIB
Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)
Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Presiden Terpilih Prabowo Subianto yakin bisa merealisasikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8% seperti yang ditargetkan pemerintahan barunya. Dia bahkan yakin pertumbuhan ekonomi 9% berbekal ambisi dan upaya yang keras.

"Siapa tahu nanti tidak 8% kalau 9% bagaimana? lo ga percaya kan? bener tidak? tunggu tanggal mainnya. Saya optimis, semakin saya belajar, semakin dikaji, saya optimis," ujar Prabowo saat memberi sambutan dalam acara BNI Investor Daily Summit, Rabu (9/10/2024).

Prabowo merasa sering diejek oleh sejumlah pihak karena dianggap mematok target pertumbuhan ekonomi yang terlampau ambisius. Namun, dia mengaku belajar dari Presiden Pertama Indonesia Soekarno yang pernah mengatakan bahwa seseorang harus menggantungkan cita-citanya setinggi langit. 

"Karena kalau tidak sampai langit, minimal kau jatuh di antara bintang-bintang. Jadi saya canangkan 8%. Kalau tidak sampai ya 7,5%, kalau tidak ya 7%. Tapi kalau kita puas di angka 6%, lalu nanti tercapai 5,3% yasudahlah," tutur Prabowo. 

Calon Kepala Negara yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 ini menyampaikan bahwa dirinya meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara yang maju dan makmur. Hal itu dapat terwujud tentu dengan kerja keras, termasuk membenahi organisasi, dan sistem pendidikan nasional.

"Kita juga harus membenahi hukum peradilan. Kita perbaiki kualitas hidup para hakim, hakim harus kuat tegar. Kita juga berikan kepastian bahwa sistem hukum indonesia akan menjadi bagus. Investor akan tenang kalau ada kepastian hukum," pungkasnya. 

Topik:

Prabowo Prabowo Subianto