Opsen Pajak 2025: Harga Motor Bisa Meroket


Jakarta, MI - Industri sepeda motor Tanah Air menghadapi tantangan besar menjelang tahun 2025. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengungkapkan bahwa kenaikan harga motor hingga Rp2 juta diprediksi akan terjadi akibat pungutan opsen pajak yang akan diberlakukan pemerintah daerah mulai 5 Januari 2025. Kebijakan ini berpotensi menggerus daya beli masyarakat dan menurunkan penjualan kendaraan bermotor.
Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, menjelaskan bahwa opsen pajak akan memengaruhi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dengan kenaikan hingga 66%. Hal ini dapat membuat harga motor di segmen entry-level naik lebih dari Rp800.000, sementara segmen mid-high bisa melonjak hingga Rp2 juta.
“Konsumen sepeda motor sangat sensitif terhadap kenaikan harga. Opsen pajak bisa menaikkan harga motor di segmen entry level lebih dari Rp800.000. Segmen mid-high bisa naik hingga Rp2 juta," kata Sigit dalam keterangannya, dikutip Kamis (19/12/2024).
Kata Sigit, keberadaan sepeda motor sebagai sarana transportasi produktif dan efisien bagi masyarakat membuat penjualan sepeda motor masih terus tumbuh meskipun tipis pertumbuhannya.
Mengacu data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang periode 11 bulan 2024, penjualan sepeda motor domestik tembus 5,92 juta unit.
Penjualan sepeda motor di Indonesia mencatat kenaikan sebesar 2,06% secara year-on-year (YoY) pada periode Januari-November 2024, dengan total penjualan mencapai 5,92 juta unit, dibandingkan dengan 5,8 juta unit pada periode yang sama tahun 2023. Meski demikian, bayang-bayang dampak opsen pajak mulai mengkhawatirkan pelaku industri.
Sigit menambahkan, dampak opsen pajak yang bergulir ini juga sangat potensial terjadi di rantai bisnis industri yang ada di sisi hilir, baik itu yang ada di sisi penjualan maupun layanan purnajual atau juga industri pembiayaan dan asuransi.
"Penurunan permintaan dari pasar akan memaksa produsen sepeda motor memangkas produksinya sehingga ini akan berdampak pada permintaan mereka ke industri suku cadang yang berada di rantai bisnisnya. Jika dampaknya sangat besar, tidak tertutup kemungkinan akan timbul PHK di industri ini," tandasnya.
Topik:
sepeda-motor opsen-pajak aisi pajakBerita Sebelumnya
Ganjar: Kejar Pajak Orang Kaya, Potensi Rp 81 T Tanpa Bebani Rakyat
Berita Selanjutnya
Hari Ini! Bawang Merah Turun Jadi Rp39.190 Per Kg
Berita Terkait

DJP Akui Coretax Belum Optimal, Janji Sistem Lancar dalam 3 Bulan
25 September 2025 19:13 WIB

KPK dan Kemenkeu Kejar Tunggakan Pajak Rp 60 T, 200 WP Sia-siap Saja!
24 September 2025 19:51 WIB