IHSG Awal 2025 Berpotensi Mixed: Apakah Rebound atau Tertekan?


Jakarta, MI - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak mixed pada perdagangan Kamis (2/1/2025), dengan kisaran indeks berada di level 7.000–7.155. Prediksi ini muncul setelah IHSG berhasil bertahan di atas angka psikologis 7.000 meskipun ditutup dengan net sell oleh investor asing pada akhir tahun lalu.
Founder WH Project, William Hartanto, mengungkapkan bahwa window dressing pada penutupan 2024 menunjukkan kemampuan IHSG untuk tetap stabil di atas level 7.000. Namun kenaikan beberapa saham terkesan dipaksakan hanya terjadi pada akhir perdagangan saja.
"Tren IHSG sendiri masih melemah, namun dengan mulai terbentuknya demand zone pada 6.962-7.000 maka diperkirakan pelemahan ini semakin terbatas," ujar William dalam analisisnya, Rabu (1/1/2025).
Pada penutupan tahun 2024, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp254 juta. Saham-saham berkapitalisasi besar seperti BBRI, BMRI, BBNI, GOTO, dan BBCA menjadi penyumbang terbesar dalam aksi jual tersebut.
Secara teknikal, IHSG berhasil mempertahankan posisinya di atas level support 7.000. Pola candlestick yang terbentuk menyerupai hammer, indikasi untuk terjadinya rebound.
Selain itu, nilai transaksi harian yang berada di atas rata-rata harian (10 triliun) menunjukkan bahwa pergerakan IHSG dipicu oleh aksi panic buying sebagai respons dari penguatan yang terjadi pada perdagangan akhir tahun 2024. "IHSG masih jauh dari kondisi reversal," katanya.
Kemudian Indikator MACD, pada signal line melandai menandakan IHSG sudah memasuki fase jenuh jual.
Berikut adalah beberapa rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal:
SMGR, buy, support 3.220, resistance 3.520.
Pergerakan harga membentuk demand zone pada area 3.220 – 3.520.
TPIA, buy, support 7.200, resistance 8.250.
Pergerakan harga membentuk pola bullish flag dengan neckline pada 7.450 (pola sudah terkonfirmasi).
SIDO, buy, support 580, resistance 615.
Pergerakan harga telah menyelesaikan pembentukan demand zone pada area 540 – 580.
HRUM, wait and see, support 915, resistance 1.065.
Tren melemah dan sedang menguji support 915.
Topik:
indeks-harga-saham-gabungan rekomendasi-saham investasi ihsg