Kepercayaan ke Pertamina Runtuh! Konsumen Berbondong-bondong ke SPBU Shell

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 28 Februari 2025 15:05 WIB
Antrian Panjang Pembeli di SPBU Shell (Foto: Ist)
Antrian Panjang Pembeli di SPBU Shell (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Kasus korupsi Pertamina yang menyeret skandal Pertamax oplosan berdampak besar pada kepercayaan masyarakat. Banyak konsumen kini memilih beralih ke SPBU swasta, seperti Shell, demi mendapatkan bahan bakar berkualitas.

Seperti terlihat dari antrean panjang di berbagai SPBU Shell, yang bahkan meluber hingga ke jalan raya. Salah satu bukti nyata adalah video viral yang beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @mood.jakarta, yang memperlihatkan panjangnya antrean kendaraan di SPBU Shell.

Pemerhati transportasi dan hukum, Budiyanto, menilai bahwa dampak dari kasus ini bukan sekadar persoalan hukum, tetapi juga menyangkut kepercayaan publik terhadap penyediaan BBM di Indonesia. 

"Kepercayaan hilang, konsumen akan berpaling ke BBM yang dipasarkan oleh swasta, seperti Shell, BP, Vivo, dan sebagainya," ungkap Budiyanto, Kamis (27/2/2025).

"Di Pertamina pasti ada bagian pengawasan dan pimpinan dari level top manager sampai dengan level bawah. Kenapa sampai terjadi perbuatan melawan hukum yang cukup lama," tambahnya.

Budiyanto mengungkapkan kekecewaannya atas kasus ini, mengingat Pertamina seharusnya berada di garis depan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dalam penyediaan BBM. Namun, realitas yang terjadi justru sebaliknya.

"Harus diusut tuntas dan dikembangkan, tidak hanya tersangka yang sudah tertangkap, tapi saya yakin masih ada oknum pelaku yang lain," tuturnya. 

"Integritas pejabat digadaikan untuk mengejar keuntungan pribadi dan kelompok-kelompoknya, usut tuntas sampai keakar-akarnya," kata Budiyanto.

Topik:

korupsi-pertamina spbu-swasta spbu-shell