Ini Modus Para Bandit Pertamina yang Rugikan Negara Rp 1.000 Triliun dalam 5 Tahun


Jakarta, MI - Praktik korupsi di tubuh Pertamina kembali mencuat, kali ini dengan skema yang merugikan negara hingga Rp 193,7 triliun dalam satu tahun, dan dalam 5 tahun bisa mencapai Rp 968,5 triliun dari tahun 2018 sampai 2023 dalam hitungan kasar, atau hampir Rp 1 kuadriliun (Rp 1000 triliun).
Modus operandi yang dijalankan adalah mencampur bahan bakar Ron 90 (Pertalite) di depo dan menjualnya sebagai Pertamax (Ron 92) dengan harga lebih tinggi.
Skandal ini bukan sekadar kejahatan keuangan biasa, tetapi juga menciderai Asta Cita Nomor 2 Presiden Prabowo, yang menegaskan komitmennya dalam mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi. Selasa (4/3/2025).
Bagaimana Modus Operasi Para Pelaku?
- Tiga Direktur Sub Holding PT Pertamina dengan sengaja mengkondisikan melalui rapat optimasi hilir untuk menurunkan produksi kilang sehingga produksi minyak bumi dalam negeri tidak terserap sepenunya, alhasil yang terjadi adalah impor.
- Ketika produksi kilang sengaja diturunkan, Sub Holding PT Pertamina ini sengaja ditolak. Alasan penolakannya karena produksi minyak dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tidak memenuhi nilai ekonomi, tapi pada kenyataannya harga yang ditawarkan masih masuk range Harga Perkiraan (HPS).
- KKKS disini bermain juga, ditolaknya minyak KKKS jadi alasan persetujuan ekspor broker.
- PT Kilang Pertamina International (KPI) mengimpor minyak mentah, sementara PT Pertamina Patra Niaga mengimpor produk kilang. Dibandingkan dengan produksi dalam negeri, minyak hasil impor memiliki komponen harga yang tinggi. Disini ada pemufakatan jahat.
- Pemufakatan jahat itu menghasilkan pengadaan produk kilang dengan membeli Ron 92 (Pertamax), padahal kenyataan yang dibeli adalah Ron 90 (Pertalite) yang kualitasnya lebih rendah, terlebih terdapat mark up harga sebesar 13%-15%.
Topik:
pertamina korupsi-pt-pertamina modus-korupsi-pertaminaBerita Terkait
![Pertamina Dukung UMKM Lokal Go Global Lewat Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Karyawati Nutsafir sedang menyiapkan kemasan-kemasan Nutsafir untuk Booth UMKM Pertamina di Pertamina Grand Prix of Indonesia. Nutsafir menjadi salah satu pilihan kue kering favorit pelanggan, di ajang balap internasional ini. [Foto: Doc. Pertamina]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/umkm-lokal-go-global-lewat-ajang-pertamina-grand-prix-of-indonesia-2025.webp)
Pertamina Dukung UMKM Lokal Go Global Lewat Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
3 jam yang lalu
![Pertamina Peringati Hari Bahasa Isyarat, Wujudkan Budaya Kerja Inklusif Pertamina Peringati Hari Bahasa Isyarat [Foto: Doc. Pertamina]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pertamina-peringati-hari-bahasa-isyarat.webp)
Pertamina Peringati Hari Bahasa Isyarat, Wujudkan Budaya Kerja Inklusif
24 September 2025 11:08 WIB

Nurdin Halid: Impor BBM Satu Pintu Lewat Pertamina Jaga Stabilitas Energi Nasional
22 September 2025 11:22 WIB