BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham BLUE usai Harga Naik Tajam


Jakarta, MI - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) mulai sesi I perdagangan Selasa (21/10/2025).
Suspensi tersebut diberlakukan karena terjadi lonjakan harga saham yang tidak wajar dalam kurun waktu tertentu. BEI menilai pergerakan saham BLUE mengalami peningkatan kumulatif secara signifikan.
Sebelum disuspensi, saham BLUE tercatat melonjak 24,71% pada perdagangan terakhir hingga menyentuh harga Rp1.640 per saham. Dalam satu bulan terakhir, saham emiten tersebut bahkan sudah terbang 166,67%.
P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Donni Kusuma Permana mengatakan bahwa tujuan dari kebijakan BEI ini adalah dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor.
“Penghentian sementara dilakukan untuk memberikan waktu kepada investor dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada, untuk setiap pengambilan keputusan investasinya,” ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (21/10/2025).
Donni menegaskan, pihak-pihak yang berkepentingan di pasar modal diimbau untuk selalu memperhatikan setiap keterbukaan informasi yang disampaikan oleh emiten terkait.
Selain memberlakukan suspensi terhadap saham BLUE, BEI juga membuka gembok suspensi enam saham di antaranya saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN), PT Era Graharealty Tbk (IPAC), PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK), PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) dan PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA).
Dengan dibukanya kembali suspensi tersebut, investor sudah dapat kembali melakukan transaksi atas keenam saham itu di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan Selasa (21/10/2025).
Topik:
bei suspensi saham-blue