Warga Spanyol Merayakan Pesta Kebebasan Pembatasan Jam Malam

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 9 Mei 2021 21:00 WIB
Madrid, Monitorindonesia.com - Warga Spanyol menari kegirangan di jalanan, menyanyikan "kebebasan (freedom)" dan berpesta di pantai tengah malam karena pembatasan jam malam Covid-19 telah berakhir hampir di seluruh wilayah di Spanyol Sabtu (08/05/2021). Hampir mirip dengan perayaan awal tahun baru, ratusan orang yang didominasi anak muda berkumpul di alun-alun Madrid, Puerta del Sol untuk menyambut jarum jam menujuk tengah malam di Barcelona sambil berjalan kegirangan menuju pantai dengan minuman di tangan mereka. Polisi di Barcelona memiliki tugas yang cukup unik dengan mengarahkan orang berpindah setelah berakhirnya batasan jam malam mulai jam 10 malam, hanya mengizinkan mereka pulang tengah malam ketika semua berakhir baik-baik saja. Beberapa orang memggunakan masker tetapi dengan sedikit protokol jaga jarak karena sesama teman bisa berciuman, berpelukan, menari dan bernyanyi bersama. "Anak-anak muda seperti yang lainnya telah diberikan batasan yang ketat," tutur penjaga toko Paula Garcia (28 tahun) di pantai di Barcelona. "Sekarang saatnya kita mendapatkan kebebasan untuk menikmati sedikit musim panas." Tetapi video yang beredar di media sosial tampak sekelompok orang banyak yang memperhatikan protokol kesehatan untuk Covid-19 sehingga memicu kritik. "Kebebasan bukan berarti melanggar aturan," ungkap mantan walikota Madrid Jose Luis Martinez Almeida, menekankan bahwa berkumpul untuk minum-minum di jalanan yang sering disebut botellones dilarang.[Yohana RJ] Sumber: Reuters

Topik:

Spanyol

Berita Sebelumnya

Hari Ini, Angka Kematian Harian Akibat Covid-19 di India Tembus 4.000

Berita Selanjutnya

Paus Fransiskus Minta Bentrokan di Jerusalem Timur Dihentikan

Berita Terkait

Global
Banjir bandang Spanyol (Foto: Istimewa)

Banjir Bandang Spanyol, Sedikitnya 219 Orang Tewas dan 93 Hilang

8 November 2024 23:53 WIB