Prancis: Pengunjung dan Polisi Terluka di Penyambutan Penghapusan Jam Malam

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 20 Juni 2021 12:43 WIB
Britrany, Monitorindonesia.com - Petugas kepolisian Prancis bertikai dengan para pengunjung pesta karena mereka mencoba membubarkan acara penyambutan yang tidak diotorisasi di Prancis barat, pihak berwenang menuturkan Sabtu (19/06/2021). Seorang pria 22 tahun kehilamgan tangannya dan beberapa orang lainnya terluka di tengah perpecahan tersebut, termasuk anggota kepolisian jadi korban. Ketegangan terjadi di taman dekat dengan kota Britrany, Redon pada Jumat malam (18/06/2021) dua hari sebelum pencabutan peraturan jam malam yang telah ditetapkan lebih dari delapan bulan dan telah menimbulkan frustasi dengan cepat bagi anak - anak muda. Polisi berulangkali menembakkan gas air mata dan menahan sekelompok para peserta pesta yang memicu kekerasan yang menggunakan bola besi, bom bensin dan jenis peluru lainnya yang digunakan oleh pasukab keamanan, menurut gambar yang dibagikan di media online dan komentar yang disampaikan okeh kepala pemerintahan daerah, kepala Emmanuel Berthier. Pejabat lokal memperhjtungkan sekitar 1,500 orang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut meskipun aturan lokal yang melarang kegiatan tersebut. Berthier menuduh para peserta pesta melakukan tindak kekerasan yang ekstrim dan tidak dapat dimaafkan. Polisi butuh lebih dari tujuh jam untuk membubarkan kerumunan tersebut dan para petugas masih melakukan evakuasi sampai Sabtu pagi (19/06/2021), jelasnya kepada para pewarta. Jaksa regional Philippe Astruc mengatakan bahwa tiga investigasi masih sedang berlangsung terkait pertikaian tersebut termasuk pria yang kehilangan tangannya. Kepala kepolisian regional Pierre Sauvegrain menginformasikan melalui radio berita Prancis bahwa pria tersebut diyakini saat itu sedang mengambil sesuatu barang akan diledakkan. Investigasi lainnya sedang dilakukan untuk mengetahui lima anggota kepolisian yang terluka dan mencari tahu siapa yang menyelenggarakan pesta tersebut.[Yohana RJ] Sumber : VOA

Topik:

Prancis Britrany Pengungjung Pesta vs Polisi Bentrok