36 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di India Barat

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 23 Juli 2021 21:53 WIB
Monitorindonesia.com - Tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat telah melanda India bagian barat. Pihak berwenang melaporkan longsor dan banjir telah menewaskan sedikitnya 36 orang dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang terperangkap oleh air banjir. "Hujan lebat yang cukup panjang telah menyebabkan ribuan orang terdampar di negara bagian Maharashtra, pusat perekonomian dan tempat hiburan India." kata seorang pejabat setempat kepada kantor berita AFP, Jumat (23/7/2021). Sementara itu, administrator distrik Ratnagiri, BN Patil mengatakan, telah meminta bantuan tentara, penjaga pantai dan Pasukan Tanggap Bencana Nasional untuk operasi penyelamatan. Angkatan Laut India telah mengerahkan helikopter untuk mengevakuasi orang-orang yang terdampar dan mengirim tim penyelamat dengan perahu ke wilayah tersebut. Menurut ahli meteorologi setempat, yang dikenal sebagai salah satu pusat teknologi informasi India, menyebut hujan selama bulan Juli ini adalah intensitas paling tinggi dalam 10 tahun terakhir. Pintu air salah satu waduk utama, Osman Sagar, telah dibuka untuk pertama kalinya dalam 10 tahun untuk membuang kelebihan air. Bencana yang disebabkan oleh tanah longsor dan banjir biasa terjadi di India selama musim hujan Juni-September, ketika hujan lebat melemahkan fondasi bangunan yang seringkali dibangun tidak layak.   Sumber: Al jazeera Baca Juga https://monitorindonesia.com/monindo2022/luar-negeri/banjir-bandang-china-33-tewas/ #Tanah longsor India barat

Topik:

Tanah Longsor India Barat