Alibaba Pecat Manajer Diduga Melakukan Pelecehan Seksual terhadap Staff Wanita

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 9 Agustus 2021 11:57 WIB
Monitorindonesia.com - Perusahaan e-commerce raksasa Cina, Alibaba Group Holding Ltd telah memecat seorang manajer yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap karyawan perempuan dan akan merubah kebijakan baru untuk mencegah pelecehan seksual, kepala eksekutif Daniel Zhang mengungkapkan Senin (09/08/2021). Manajer di unit Alibaba’s City Retail yang menawarkan pengiriman belanja dari supermarket lokal telah dipecat dan tidak akan pernah diupah lagi, Zhang mengatakan dalam sebuah memo yang diterbitkn di intranet Alibaba yang dilihat oleh tim Reuters. Pria tersebut mengaku kepada pihak manajemen adanya ‘tindakan intim’ dengan karyawan tersebut ketika dia mabuk. Zhang mengatakan dalam memo tersebut menambahkan bahwa polisi sedang melakukan investigasi terkait kasus tersebut. Reuters belum mampu menemui pihak yang bersangkutan untuk memberikan komentar terkait informasi yang beredar. “Alibaba tidak memberikan toleransi terhadap tindakan pelecehan seksual dan menjamin tempat kerja yang aman untuk semua karyawan merupakan prioritas utama Alibaba,” seorang juru bicara perusahaan mengungkapkan kepada Reuters ketika ditanyakan perihal memo tersebut. Akhir pekan lalu, seorang karyawati mengunggah 11 halaman akun di intranet Alibaba yang mana dia menyebutkan bahwa atasannya dan seorang klien melakukan pelecehan seksual terhadapnya pada saat perjalanan bisnis. Rangkaian yang berhubungan dengan kejadian tersebut selanjutnya menjadi top-trending di Weibo, merupakan media sosia Twitter Cina, microblog yang turun menjadi topic diskusi #MeToo sebagai gerakan anti pelecehan seksual setelah terungkapnya skandal pelecehan seksual selebriti minggu lalu. Zhang mengatakan bahwa presiden dan kepala personalia di unit City Retail telah mengundurkan diri karena kejadian tersebut dan kepala bagian Alibaba telah menerima celaan. Investigasi terhadap orang lain yang merupakan akun korban masih sedang berlangsung, tambah Zhang dalam memo tersebut. "Alibaba akan melangsungkan pelatihan terhadap seluruh karyawannya untuk pencegahan pelecehan seksual dan meluncurkan saluran khusus agar semua karyawan melaporkan kejadian seperti itu," kata  Zhang mengatakan di memo tersebut. Itu juga akan mengeluarkan kebijakan formal yang menyatakan tidak ada toleransi untuk semua tindakan pelecehan seksual. “Kejadian ini merupakan penghinaan buat semua karyawan Alibaba. Kita harus membangun kembali dan kita harus berubah,” tuturnya.[Yohana]   Sumber: Reuters

Topik:

Alibaba