Badai Grace Berakibat Tanah Longsor di Meksiko

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 20 Agustus 2021 13:39 WIB
Monitorindonesia.com - Pusat layanan badai nasional AS, US National Hurricane Center mengatakan bahwa badai Grace telah mengakibatkan tanah longsor pada saat subuh Kamis (19/08/2021) dekat kota Tulum di Mexico, Yucatan Peninsula. Pusat layanan Florida mengatakan badai terjadi di tepi pantai sekitar 15 km, selatan Tulum dengan kecepatan angin 130 km per jam dan bahaya badai meningkat sekitar satu ke dua meter di atas normal tingkat air laut pasang. Hujan lebat yang bersamaan dengan badai Grace bisa memicu kilat dan banjir kota sama halnya dengan tanah longsor di seluruh wilayah tersebut. Sebelum badai terjadi, Gubernur Quintana Roo, Carlos Joaquin mengatakan kepada pewarta berita dan petugas pegawasan warga sipil di kota untuk keliling hotel di Tulum untuk mengevakuasi fasilitas yang perlu dilengkapi untuk menangani badai kategori satu. Badai dengan kecepatan angin sekitar 119 km – 153 km per jam berdasarkan skala Saffir-Simpson untuk intensitas badai. Peramal cuaca memperkirakan badai Grace akan bergerak meliputi Yucatan Peninsula Kamis (19/08/2021) dan pindah ke bagian barat daya teluk Meksiko tengah malam atau Jumat pagi (20/08/2021). Ramalan cuaca juga mengatakan bahwa badai Grace akan berakibat tanah longsor di daratan utama pantai Meksiko. Ada laporan terakhir, pusat layanan badai mengatakan kecepatan angin Grace telah menurun menjadi 75 km per jam. Sementara layanan ramalan cuaca masih berlanjut menyelidiki angin Henri, pada laporan terakhir sekitar 845 km di tepi pantai Carolina Utara dan badai tropis yang kuat dengan kecepatan angina maksimum 110 km per jam hampir mencapi kekuatan badai. Ramalan cuaca memprediksi angin Henri akan menjadi badai dalam 24 jam ke depan dan berputar ke utara. Mereka menganjurkan orang yang tinggal di pesisir timur laut AS dan Kanada untuk tetap memantau lanjutan dari badai tersebut karena ini sepertinya mempengaruhi beberapa area itu awal minggu depan.[Yohana]   Sumber: VOA

Topik:

Meksiko Badai Longsor