Banjir Bandang Landa Tennessee, 22 Orang Tewas

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 23 Agustus 2021 13:57 WIB
Monitorindonesia.com - Curah hujan yang tinggi telah mengakibatkan banjir bandang di Tennessee Amerika Serikat. Setidaknya 22 orang tewas dan puluhan korban hilang, Minggu (22/08/2021) Kristi Brown selaku koordinator untuk pengawasan keamanan dan kesehatan dengan Sekolah daerah Humphreys menyebut banjir di daerah pedesaan menutupi jalanan, merusak jaringan telepon dan meninggalkan keluarga dengan ketidakpastian apakah keluarga mereka selamat dari banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak korban hilang tinggal di lingkungan dimana air naik paling cepat, kepala kepolisian daerah Chris Davis mengatakan. Nama-nama mereka sudah diterbitkan di layanan gawat darurat setempat dan terdaftar di laman Facebook pemerintah kota. Korban meninggal termasuk dua bayi kembar yang terseret dari pelukan ayah mereka, menurut anggota keluarga yang selamat. Kepala kepolisian daerah dengan penduduk 18,000 orang sekitar 96 km (60 mil) bagian barat Nashville mengatakan bahwa dia kehilangan salah satu teman baiknya. Tingkat curah hujan sekitar 43 cm (17 inci) di daerah Humphreys dalam kurun waktu kurang 24 jam Sabtu (21/08/2021) nampaknya mencetak rekor baru dari yang pernah tejadi dengan curah hujan 8 cm (3 inci) selama satu hari penuh, layanan cuaca nasional mengatakan. Pemerintah Tennnessee Bill Lee berkeliling daerah tersebut, berhenti di jalan utama di Waverly dimana banyak rumah warga yang tergenang air dan orang – orang yang sibuk menyaring dengan saluran air milik mereka. Area yang paling parah mengalami dua kali curah hujan besar bahwa wilayah tengah Tennessee sebelumnya mengalami banjir terburuk, ungkap pakar meteorology. Garis badai bergerak ke seluruh area selama berjam-jam, memeras jumlah rekor kelembapan - hal ini sebelumnya sudah diperingatkan karena adanya perubahan iklim. Sumber: VOA #banjir bandang tennessee

Topik:

Banjir Bandang Tennessee