Taliban Penggal Pemain Cantik Voli Putri Afghanistan, Fotonya Disebar di Medsos

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 24 Oktober 2021 09:12 WIB
Kabul, Monitorindonesia.com - Gagal melarikan diri dari negaranya, Taliban memenggal mati pemain cantik timnas tim voli putri Afghanistan, Mahjubin Hakimi. Dia dieksekusi dengan cara dipenggal lalu foto-fotonya disebarkan di media sosial. Mahjabin Hakimi itu adalah atlet berperingkat tinggi di klub bola voli Kota Kabul dan diperkirakan berusia 20-an. pembantaian terhadap sang atlet oleh para jihadis itu diberitahukan oleh mantan pelatihnya. Seperti dilaporkan Miror, Sabtu (23/10/2021), kejadian itu dikonfirmasi Suraya Afzali, salah satu pelatih timnas tersebut. Dalam satu wawancara, Afzali membenarkan bahwa Hakimi terbunuh, tetapi tidak ada orang lain selain keluarga atlet yang tahu persis sehingga kemungkinan tetap disembunyikan karena keluarga Hakimi telah diancam agar diam. Sang atlet sebenarnya tewas dalam eksekusi pada awal bulan ini, namun baru dapat dilaporkan sekarang. Penyebabnya karena keluarga Mahjabin Hakimi diancam oleh kelompok militan Islam tersebut jika angkat bicara. Saat ini, terang Afzali, banyak atlet wanita di bawah ancaman, terutama mereka yang telah berkompetisi di luar negeri dan dalam negeri, atau muncul di program media, seperti yang biasa terjadi di tim bola voli.   Sejak pengambilalihan kekuasaan Afghanistan, menurut Afzali, Taliban telah secara aktif mencari atlet wanita di berbagai kota dan menyerang rumah mereka. Pelatih mengatakan hanya dua pemain bola voli di tim yang bisa meninggalkan Afghanistan. Baru-baru ini, ada beberapa upaya untuk menyelamatkan atlet wanita dari Afghanistan, tetapi upaya mereka yang berada di tim bola voli untuk mendapatkan bantuan dari organisasi asing telah gagal. “Semua pemain tim bola voli dan atlet wanita lainnya berada dalam situasi yang buruk dan dalam keputusasaan dan ketakutan. Semua orang terpaksa melarikan diri dan tinggal di tempat yang tidak diketahui," kata Afzali kepada Independent. Taliban telah lama ingin mengganggu olahraga wanita. Semua aktivitas olahraga, sosial, dan politik wanita telah dihentikan, di tengah masalah keamanan.   Sumber: Miror

Topik:

Taliban Afghanistan penggal kepala