FDA Rekomendasikan Vaksin Pfizer-BioNTech untuk Anak Usia 5-11 Tahun

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 28 Oktober 2021 00:14 WIB
Monitorindonesia.com - Penasihat independen untuk Badan Pangan dan Obat-obatan AS (FDA) merekomendasikan vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia lima hingga 11 tahun sehingga menjadi vaksin pertama Covid-19 yang tersedia untuk anak-anak yang lebih muda di negara itu. Vaksin untuk anak-anak dipandang FDA penting untuk melindungi anak-anak dari virus selain untuk memperlambat penyebarannya. Vaksin itu juga mengurangi dampak sosial dan pendidikan dari penutupan dan kehadiran di sekolah selain masalah ekonomi terkait. Para penasihat menimbang keefektifan vaksin, efek sosial dan fisik dari pandemi, dan potensi risiko efek samping yang jarang terjadi seperti miokarditis, sejenis peradangan jantung. Data dari Pfizer-BioNTech menunjukkan bahwa vaksin tersebut 90,7% efektif untuk mencegah penyakit simtomatik di antara kelompok usia tersebut sebagaimana dikutip TheGuardian.com, Rabu (27/10). Manfaat vaksinasi "jelas lebih besar daripada" risiko miokarditis dan perikarditis, menurut kesimpulan para ilmuwan FDA dalam sebuah analisis. Penilaian itu disetujui oleh penasihat independen. Membuat keputusan ini mungkin sulit dan menegangkan, tetapi keputusan itu tidak dibuat "ketika Anda tahu segalanya, kata Paul Offit, direktur Pusat Pendidikan Vaksin di Rumah Sakit Anak Philadelphia. "Pertanyaannya adalah kapan Anda cukup tahu dan dalam hal ini manfaatnya lebih besar daripada risikonya, terutama karena miokarditis cenderung lebih jarang terjadi pada anak-anak pra-remaja. “Anak-anak kita akan menghadapi virus ini selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata Jay Portnoy, profesor pediatri di Fakultas Kedokteran Universitas Missouri-Kansas City. Menurutnya, mendapatkan vaksin hanyalah langkah pertama yang akan mereka ambil untuk dapat melindungi diri mereka sendiri.[Yohana RJ]

Topik:

Vaksin FDA