AS Ancam Tutup Kedutaan di Rusia Tahun Depan

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 28 Oktober 2021 10:16 WIB
Moskow, Monitorindonesia.com - Kedutaan AS di Moskow akan berhenti melakukan sebagian besar fungsinya tahun depan kecuali ada kemajuan dengan Rusia dalam meningkatkan jumlah visa untuk para diplomat, menurut seorang pejabat Amerika Serikat (AS). AS awal bulan ini berhenti memproses visa di Moskow dan warga Rusia diwajibkan untuk mengurusnya ke kedutaan AS di Warsawa. "Kita perlu membuat kemajuan segera," kata seorang pejabat senior departemen luar negeri AS yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan sebagaimana dikutip TheGuardian.com, Kamis (28/10). Dia mengatakan pihaknya akan mengalami kesulitan untuk melanjutkan kegiatan apapun mulai tahun depan, kecuali hanya kehadiran tenaga keamaman di kedutaan kami,” katanya. “Kami akan melakukan segala yang mungkin secara manusiawi untuk menjaga misi itu tetap terbuka,” katanya, sambil memperingatkan bahwa banyak fungsi kedutaan, seperti mengirim kabel diplomatik yang tak bisa dilakukan karena kekurangan staf. Rusia dan AS saling menarik duta besar mereka pada bulan April setelah pemerintahan Biden yang baru mengeluarkan sanksi dan mengusir 10 diplomat Rusia. Mereka dituduh melakukan serangan siber SolarWinds dan campur tangan pemilu. Para duta besar itu kembali pada bulan Juni, tetapi staf di kedutaan di Moskow, misi operasional AS terakhir di negara itu setelah konsulat di Vladivostok dan Yekaterinburg ditutu, menyusut menjadi 120 dari sekitar 1.200 pada awal 2017, kata pejabat departemen luar negeri tersebut kepada wartawan. Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat kekurangan staf untuk tugas-tugas dasar seperti membuka dan menutup gerbang kedutaan, memastikan panggilan telepon yang aman dan mengoperasikan lift. Rusia pada 1 Agustus melarang kedutaan AS mempekerjakan staf warga Rusia atau negara ketiga sehingga memaksa Amerika Serikat untuk memberhentikan lebih dari 200 penduduk setempat di misi di seluruh Rusia, menurut Departemen Luar Negeri AS. Amerika Serikat mengeluhkan kurangnya hubungan timbal balik dengan Moskow. Amerika Serikat memiliki sekitar 120 orang di kedutaan Rusia, jauh turun dari 1.200 pada 2017. Sedangkan Rusia memiliki 230 orang di Amerika Serikat, tidak termasuk mereka yang ditempatkan di New York untuk misi PBB. “Mereka memiliki kehadiran yang jauh lebih besar di sini di Amerika Serikat daripada yang kita miliki di Rusia,” kata pejabat itu.[Yohana RJ]

Topik:

AS Rusia Kedutaan