Covid-19: Bulgaria Mencatat Kasus Harian Tertinggi

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 28 Oktober 2021 10:54 WIB
Monitorindonesia.com - Perhitungan jumlah kasus Covid-19 di Bulgaria telah meningkat mencapai 6.813 kasus terkonfirmasi selama 24 jam terakhir, perhitungan jumlah kasus harian meningkat karena Bulgaria merupakan salah satu negara Uni Eropa dengan jumlah program vaksinasi paling sedikit menghadapi gelombang keempat pandemic, data resmi menunjukkan Rabu (27/10). Kasus kematian akibat Covid-19 sekitar 124 orang dalam 24 jam terakhir, menurut perhitungan tersebut maka total kasus kematian Covid-19 menjadi 23,440 kasus. Lebih dari 7.300 orang dirawat di rumah sakit di seluruh negara Balkan tersebut berjuang mengatasi perpindahan pasien Covid-19 di tengah kekurangan tenaga medis. Pemerintah sementara menetapkan passport kesehatan untuk memasuki tempat-tempat umum yang di dalam ruangan sebagai upaya menekan penyebaran virus paling cepat menular Covid-19 varian Delta dan mendorong program vaksinasi di negara tersebut dimana hanya satu dari empat orang dewas yang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama. Permintaan vaksin meningkat empat kali lipat sejak passport kesehatan diwajibkan sejak Kamis lalu. Lebih dari 26,000 dosis baru didaftarkan dalam 24 jam terakhir sehingga total orang dewasa yang telah divaksin menjadi 1.46 juta orang. Tetapi masih banyak warga Bulgaria yang tetap skeptis terkait suntik vaksin di tengah kubu ketidakpercayaan dengan institusi pemerintah, salah informasi, dan pesan yang kontradiksi oleh para politisi dan para ahli menjelang pemelihan parlemen yang ketiga pada 14 November mendatang. Para penentang program vaksinasi berkumpul untuk menentang passport kesehatan selama beberapa hari terakhir dan sebuah unjuk rasi nasional yang baru diselenggarakna oleh para pemilik hotel dan restoran direncanakan akan diadakan pada Kamis (28/10). Selasa malam, menteri kesehatan sementara, Stoicho Katsarov mengatakan situasi di rumah sakit sedang kritis dan nampaknya Bulgaria akan dilakukan pembatasan karena dari 700 ranjang gawat darurat rumah sakit sudah terisi sekitar 608 ranjang. “Jika pembatasan ini tidak berjalan sesuai yang diharapkan, pilihan satu-satunya adalah akan dilakukan lockdown dan memberhentikan kehidupan perekonomian,” Katsarov mengatakan. Yohana RJ/Reuters

Topik:

Covid-19 Uni Eropa Bulgaria