Mulai 24 Oktober, Inggris Stop Tes PCR untuk Penerima Vaksin Penuh

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 29 Oktober 2021 14:13 WIB
Monitorindonesia.com - Pemerintah Inggris mengatakan mulai 24 Oktober bersamaan dengan awal liburan semester sekolah, para penerima vaksin penuh yang tiba di Inggris dari negara-negara berisiko rendah, mulai 24 Oktober 2021 tidak lagi berlakukan tes Covid-19 laboratorium PCR yang mahal. Penumpang yang sudah divaksin penuh dan sebagian besar di bawah 18 tahun yang datang dari negara-negara di luar daftar merah, dapat mengikuti tes cepat, bukan tes laboratorium PCR. Tes cepat bisa dilakukan pada hari kedatangan atau sebelum hari kedua sejak kedatangan mereka. Tes cepat lebih murah dan hasilnya tidak lama . - Para penerima vaksin penuh yang tiba di Inggris dari negara-negara berisiko rendah mulai 24 Oktober 2021 tidak lagi berlakukan tes Covid-19 laboratorium PCR, kata Pemerintah Inggris, Kamis (14/10/2021). Bulan lalu, pemerintah menyederhanakan aturan untuk perjalanan internasional ke Inggris untuk mendorong industri pariwisata. Pengujian dan aturan rumit dinilai sebagai penyebab kelambatan pemulihan sektor perjalanan udara selama musim panas. "Menghilangkan pengujian PCR wajib yang mahal akan meningkatkan industri perjalanan dan merupakan langkah maju yang besar dalam menormalkan perjalanan internasional dan mendorong orang untuk memesan liburan dengan percaya diri," kata Menteri Luar Negeri untuk Transportasi Grant Shapps dalam sebuah pernyataan. Pemerintah mengatakan penumpang harus menggunakan tes cepat yang dibeli dari penyedia swasta yang terdaftar di situs web pemerintah, daripada yang gratis yang tersedia sebagai bagian dari skema tes dan pelacakan pemerintah. Penumpang harus mengunggah foto tes dan referensi pemesanan mereka untuk memverifikasi hasil. Siapa pun yang terbukti positif saat diperiksa lewat tes cepat akan diberikan tes PCR konfirmasi gratis melalui Layanan Kesehatan Nasional.   Sumber: Reuters Editor: Jay Nainggolan

Topik:

Pemalsu Surat PCR harga tes PCR mahalnya pcr