Paus Menyerukan Manusia Memeriksa Hati Nurani

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 13 November 2021 23:26 WIB
Roma, Monitorindonesia.com - Paus Fransiskus menyerukan manusia memeriksa hati nurani dan memberikan suara untuk kaum yang paling tidak beruntung pada Hari Orang Miskin Sedunia. Pernyataan Paus disampaikan saat kunjungan ke Kota Assisi, Italia pada Jumat (12/11/2021). Seperti dilaporkan AFP, Paus asal Argentina itu disambut ratusan orang di kota kelahiran Santo Fransiskus, Italia tengah. "Sudah saatnya kaum miskin bersuara lagi karena sudah terlalu lama tuntutan mereka tidak didengarkan," kata pemimpin Gereja Katolik berusia 84 tahun itu. Saat kunjungan itu, Paus mengeritik ketidaksetaraan ekonomi dan menyerukan lapangan pekerjaan. Paus Argentina, yang kepausannya telah ditandai dengan mengadvokasi orang miskin dan kehilangan haknya, disambut di kota Santo Fransiskus di Italia tengah oleh lebih dari 500 orang, termasuk umat dari Polandia, Kroasia, Spanyol, da n Prancis. Di depan Porziuncola, kapel kecil di dalam Basilika Santa Maria Para Malaikat tempat Fransiskus dari Assisi mendirikan ordo eponym-nya dan meninggal pada tahun 1.226. Enam orang berkisah tentang masa lalu mereka, termasuk tunawisma, tahanan penjara, atau pengungsi di zona perang. “Sudah saatnya kita membuka mata untuk melihat ketidaksetaraan di mana begitu banyak keluarga hidup. Saatnya menyingsingkan lengan baju untuk memulihkan martabat dengan menciptakan lapangan kerja,” kata Paus Fransiskus. Paus juga mengeritik ketidakadilan tindakan ekonomi tertentu dan kemunafikan mereka yang ingin memperkaya diri sendiri di luar semua proporsi. Paus menyerukan manusia memeriksa hati nurani. Seorang pria, Louis Royer, 54 tahun, mengaku telah menghabiskan hampir setengah dari hidupnya di jalan. Kunjungan paus, kata Royer, adalah tanda harapan yang besar. “Hari ini kita semua sama, tidak ada yang besar atau kecil. Itu menghangatkan hati,” katanya kepada AFP.   Sumber: AFP

Topik:

Paus Fransiskus tunawisma Hari Orang Miskin Sedunia Santo Fransiskus