Seorang Wartawan di Filipina Ditembak Mati di Rumahnya

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 10 Desember 2021 00:16 WIB
Manila, Monitorindonesia.com - Seorang wartawan Jesus "Jess" Malabanan (58) yang bekerja di Manila Standard Filipina tewas ditembak di rumahnya pada Rabu (8/12/2021) malam. Malabanan yang sebelumnya bekerja dengan Reuters itu ditembak mati oleh orang-orang bersenjata tak dikenal saat ia menonton televisi di rumahnya di Calbayog Provinsi Samar. Polisi Manila mengatakan, Malabanan satu dari puluhan jurnalis yang tewas di negara itu dalam lima tahun terakhir. Petugas mengatakan, motif serangan itu tidak jelas dan dua pria bersenjata diketahui melarikan diri dari tempat kejadian. Juru bicara Presiden Rodrigo Duterte, Karlo Nograles mengatakan, kematian Malabanan adalah "pembunuhan tragis" dan mendesak para saksi untuk bicara. Gugus Tugas Presiden untuk Keamanan Media sedang menyelidiki insiden itu, kata Nograles, dan "menjelajahi semua sudut, termasuk kemungkinan bahwa pembunuhan itu terkait dengan pekerjaannya sebagai jurnalis". Malabanan terakhir bekerja dengan Reuters untuk pelaporan agensi tentang perang Duterte melawan narkoba, yang memenangi Hadiah Pulitzer untuk pelaporan internasional pada 2018. "Kami sangat sedih mengetahui kematian Yesus Malabanan," kata juru bicara Reuters, menggambarkan dia sebagai "wartawan berbakat dan ulet". Pihak Manila Standard belum berkomentar tentang pembunuhan Malabanan. Filipina adalah salah satu tempat paling mematikan di dunia untuk jurnalis, dengan sedikitnya 187 orang tewas dalam 35 tahun terakhir, menurut satuan tugas kepresidenan, yang menyebut penembakan Malabanan sebagai "aksi pengecut". Asosiasi Koresponden Asing Filipina mengatakan pembunuhan Malabanan "menggarisbawahi ancaman dan bahaya yang terus dihadapi jurnalis Filipina". Kelompok hak asasi manusia mengatakan kekerasan dan intimidasi media semakin memburuk di era Duterte, yang berkuasa pada 2016. Menurut Persatuan Jurnalis Nasional Filipina, 21 pekerja media telah terbunuh di negara itu sejak Duterte menjabat.[Yohana RJ]

Topik:

Filipina Jurnalis Ditembak Orang Tak Dikenal Duterte

Berita Sebelumnya

WHO: Kaji Ulang Penanganan Covid-19

Berita Selanjutnya

Malaysia Ajukan RUU Antilompat Partai

Berita Terkait

Nasional
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin (Foto: Ist)

Jurnalis Kini Bisa Berobat Gratis di RSPPN Soedirman, Kemhan: Tunjukkan Kartu Pers

8 Oktober 2025 12:17 WIB

Ragam
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar (tengah) saat acara perpisahan dengan jurnalis dari Forwaka, 13 Juli 2025 (Foto: Istimewa)

Harli Siregar Ingin Jurnalis Punya Misi 'Pers Pejuang, Pejuang Pers'

14 Juli 2025 15:04 WIB

Nasional
Kekerasan terhadap Jurnalis Semakin Meningkat (Foto: Ist)

AJI: Kebebasan Pers Indonesia di Titik Kritis

4 Mei 2025 20:46 WIB

Hukum
Jumran mengenakan baju tahanan (Foto: Dok MI)

Anggota TNI AL Pembunuh Jurnalis akan Diadili di Pengadilan Militer

25 April 2025 19:15 WIB

Hukum
Pewarta foto ANTARA bernama Makna Zaezar (MZ) dikeplak kepalanya oleh Ipda E saat meliput kegiatan Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah

Mentang-mentang Dekat Kapolri, Ipda Endri Seenaknya Geplak Kepala Wartawan, Slogan Humanis Pepesan Kosong!

7 April 2025 18:42 WIB

Hukum
Anggota tim pengamanan protokoler Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Ipda E, menyampaikan permintaan maaf kepada pewarta foto Perum LKBN Antara, Makna Zaesar.

Anggota Pengamanan Protokoler Kapolri Menyesal Pukul Jurnalis

7 April 2025 07:51 WIB