Belgia Akan Menutup Bioskop dan Memainkan Pertandingan Sepak Bola Tanpa Penonton Karena Adanya Lonjakan Covid-19

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 24 Desember 2021 15:45 WIB
Monitorindonesia.com - Pemerintah Belgia memberlakukan pembatasan tambahan untuk memerangi peningkatan jumlah Covid-19, termasuk menutup bioskop di antara sebagian besar kegiatan dalam ruangan serta mewajibkan kegiatan olahraga termasuk sepak bola dimainkan secara tertutup. Pembatasan ini baru mulai berlaku di hari Minggu, menurut Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo yang mengadakan konferensi pers. Negara tersebut sudah memiliki beberapa batasan untuk memerangi varian Delta, sekarang, kata De Croo, varian omicron membuat 30% kasus baru, dibandingkan dengan hanya 10% kurang dari seminggu yang lalu. Di antara pembatasan baru, bioskop, ruang konser dan teater akan ditutup pada hari Minggu, mencerminkan pergerakan di negara-negara Eropa lainnya termasuk Denmark dan Irlandia karena ancaman varian terbaru meningkat. Museum, restoran, dan bar akan tetap buka, kata De Croo kepada media yang berkumpul, karena para pejabat tidak melakukan lock down penuh seperti di Belanda. Juga minggu ini, di Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan tidak akan ada pembatasan sebelum Natal tetapi pembatasan bisa datang setelahnya karena omicron melonjak di sana. De Croo mengatakan bahwa rencana di Belgia, bertujuan agar siswa dapat kembali ke sekolah pada Januari setelah menjalani liburan. Sekolah mulai di hentikan bertatap muka awal tahun ini mengingat meningkatnya kasus. Bloomberg melaporkan bahwa sekitar 8,8 juta orang dari 11,5 juta orang Belgia telah divaksinasi lengkap. Sumber: Deadline #Covid-19

Topik:

Covid-19 Belgia