Amerika Serikat Kembali Berlakukan Sanksi Baru pada Rusia
![Surya Feri](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Surya Feri
Diperbarui
21 April 2022 11:07 WIB
![Amerika Serikat Kembali Berlakukan Sanksi Baru pada Rusia](https://monitorindonesia.com/2022/01/Presiden-Joe-Biden.jpg)
Jakarta, MI - Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap belasan orang dan entitas, termasuk bank komersial Rusia dan perusahaan tambang mata uang virtual dengan harapan mampu menghentikan invasi Rusia ke Ukraina.
Dalam sebuah pernyataannya, Departemen Keuangan AS menyatakan pihaknya menjatuhkan sanksi pada bank komersial Rusia Transkapitalbank. Bank itu punya perwakilan di Asia, termasuk di China, dan Timur Tengah, dan selama ini mampu menghindari sanksi internasional.
Washington juga menargetkan jaringan global lebih dari 40 orang dan entitas yang dipimpin oleh oligarki Rusia yang ditunjuk AS, Konstantin Malofeyev. Salah satu misinya termasuk perusahaan “yang misi utamanya adalah memfasilitasi penghindaran sanksi untuk entitas Rusia.”
Departemen Keuangan juga memberlakukan sanksi terhadap perusahaan yang beroperasi di industri penambangan mata uang virtual Rusia yang dilaporkan merupakan yang terbesar ketiga di dunia.
Sanksi itu menargetkan perusahaan induk penambang Bitcoin BitRiver dan 10 anak perusahaannya yang berbasis di Rusia.
Hal itu memperingatkan bahwa AS berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada aset yang menjadi mekanisme bagi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengimbangi dampak sanksi.
“Depkeu dapat dan akan menargetkan mereka yang menghindari, berusaha untuk menghindari, atau membantu penghindaran sanksi AS terhadap Rusia, karena mereka membantu mendukung perang pilihan brutal Putin,” ujar Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan, Brian Nelson seperti dikutip Aljazeera.com, Kamis (21/4).
Dia mengatakan Amerika Serikat akan bekerja untuk memastikan bahwa sanksi yang telah dijatuhkan dalam koordinasi yang erat dengan mitra internasional sehingga akan menurunkan kemampuan Kremlin untuk membangun kekuatan dan mendanai invasinya.
Amerika Serikat telah memberlakukan beberapa putaran sanksi terhadap Moskow sejak invasi 24 Februari ke Ukraina, termasuk menargetkan pemberi pinjaman terbesar di negara itu dan Putin sendiri.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Global
![Prabowo 4 Mata dengan Putin: Bahas Hubungan Rusia-Indonesia-ASEAN hingga Ucapan Selamat Kemenangan Pilpres 2024 Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto tiba di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, pada Rabu (31/7/2024), dan langsung melakukan pertemuan dengan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin.](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/prabowo-ketemu-putin.webp)
Prabowo 4 Mata dengan Putin: Bahas Hubungan Rusia-Indonesia-ASEAN hingga Ucapan Selamat Kemenangan Pilpres 2024
1 Agustus 2024 09:39 WIB
Global
![Presiden Rusia Vladimir Putin Peringatkan Amerika Krisis Rudal Ala Perang Dingin Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Andrei Belousov, dan Panglima Angkatan Laut Rusia Laksamana Alexander Moiseyev menghadiri parade tahunan Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg, 28 Juli 2024. (Foto: via Reuters)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/putin.webp)
Presiden Rusia Vladimir Putin Peringatkan Amerika Krisis Rudal Ala Perang Dingin
29 Juli 2024 05:03 WIB