Pemerintah Jerman Menolak untuk Konfirmasi Scholz Lakukan Kunjungan ke Kyiv

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 13 Juni 2022 23:20 WIB
Jakarta, MI - Seorang juru bicara pemerintah Jerman menolak untuk mengkonfirmasi laporan media pada hari Senin bahwa Kanselir Olaf Scholz akan melakukan perjalanan ke Kyiv pada hari Kamis dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi. Majalah online Focus, mengutip surat kabar Italia La Stampa, sebelumnya melaporkan bahwa tiga pemimpin Eropa tersebut akan melakukan perjalanan ke ibukota Ukraina pada hari Kamis, menambahkan tanggal tertentu pada laporan Bild am Sonntag pada hari Minggu bahwa mereka berencana untuk pergi sebelum KTT Kelompok Tujuh di akhir Juni. "Kami masih belum mengkonfirmasi itu," kata juru bicara itu. Scholz, yang belum pernah ke Kyiv sejak awal perang, telah menghadapi kritik di luar negeri karena kehati-hatiannya dalam memasok Ukraina dengan senjata berat seperti tank dan howitzer, dan telah dipaksa untuk menolak kritik bahwa Berlin tidak menunjukkan kepemimpinan. Di dalam negeri, rasa frustrasi juga tumbuh di antara mitra koalisi junior Scholz atas apa yang mereka katakan sebagai kekurangan dalam kepemimpinannya di Ukraina, keretakan internal yang berisiko merusak persatuan Barat melawan Rusia.