Sekjen NATO Sebut Aliansi Sedang Menghadapi 'Tantangan Terbesar'

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 29 Juni 2022 17:40 WIB
Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi itu bertemu di Madrid "di tengah krisis keamanan paling serius yang dihadapi sejak Perang Dunia Kedua." Invasi Rusia ke Ukraina telah menghancurkan perdamaian Eropa dan mendorong NATO untuk mengerahkan pasukan dan senjata ke Eropa timur dalam skala yang tidak pernah terlihat sejak Perang Dingin. Anggota aliansi juga telah mengirim miliaran bantuan militer dan sipil ke Ukraina. Ke-30 pemimpin NATO akan mendengar langsung dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang kemungkinan akan meminta mereka untuk berbuat lebih banyak lagi ketika dia berbicara di pertemuan itu melalui tautan video. Uang bisa menjadi masalah sensitif hanya sembilan dari 30 anggota NATO yang saat ini memenuhi target organisasi untuk membelanjakan 2 persen dari produk domestik bruto untuk pertahanan. Perang telah memicu peningkatan besar dalam pasukan NATO di timur, dan sekutu diharapkan sepakat di KTT untuk meningkatkan kekuatan pasukan reaksi cepat aliansi hampir delapan kali lipat, dari 40.000 menjadi 300.000 tentara pada tahun depan. Pasukan akan berbasis di negara asal mereka, tetapi didedikasikan untuk negara-negara tertentu di sisi timur NATO, di mana aliansi tersebut berencana untuk membangun persediaan peralatan dan amunisi. Stoltenberg mengatakan NATO sedang melakukan perombakan terbesar pertahanan kolektif sejak akhir Perang Dingin. Para pemimpin juga akan menerbitkan Konsep Strategis baru NATO, serangkaian prioritas dan tujuan satu dekade sekali. Rusia akan dinyatakan sebagai ancaman nomor satu aliansi tersebut, tetapi dokumen tersebut juga akan menetapkan pendekatan NATO pada isu-isu mulai dari keamanan siber hingga perubahan iklim dan jangkauan ekonomi dan militer China yang berkembang. Untuk pertama kalinya, para pemimpin Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru menghadiri KTT sebagai tamu, yang mencerminkan semakin pentingnya kawasan Indo-Pasifik. KTT dibuka dengan satu masalah terpecahkan, setelah Turki pada Selasa setuju untuk mencabut penentangannya terhadap Swedia dan Finlandia yang bergabung dengan NATO. Sebagai tanggapan atas invasi tersebut, kedua negara Nordik meninggalkan status nonblok yang telah lama mereka pegang dan mengajukan diri untuk bergabung dengan NATO sebagai perlindungan terhadap Rusia yang semakin agresif dan tidak dapat diprediksi yang berbatasan dengan Finlandia. Stoltenberg mengatakan para pemimpin aliansi 30 negara akan mengeluarkan undangan resmi pada Rabu untuk kedua negara untuk bergabung. Keputusan itu harus diratifikasi oleh semua negara, tetapi dia mengatakan dia "sangat yakin" Finlandia dan Swedia akan menjadi anggota. Stoltenberg mengatakan dia berharap prosesnya akan selesai "agak cepat," tetapi tidak menetapkan waktu untuk itu.