Tiga Tewas dalam Ledakan di Belgorod Rusia yang Berbatasan dengan Ukraina

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 3 Juli 2022 13:37 WIB
Jakarta, MI - Sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan bangunan tempat tinggal rusak di kota Belgorod, Rusia, dekat perbatasan Ukraina, kata gubernur regional, setelah laporan beberapa ledakan terjadi di kota itu. Setidaknya 11 gedung apartemen dan 39 rumah pribadi rusak, termasuk lima yang hancur, Gubernur Vyacheslav Gladkov memposting di aplikasi pesan Telegram. Gladkov mengatakan sebelumnya bahwa "insiden" sedang diselidiki, menambahkan, "Mungkin, sistem pertahanan udara bekerja." Setidaknya empat orang terluka dan dua dirawat di rumah sakit, termasuk seorang bocah lelaki berusia 10 tahun, kata Gladkov. Belgorod, sebuah kota berpenduduk hampir 400.000 sekitar 40 km (25 mil) di utara perbatasan dengan Ukraina, adalah pusat administrasi wilayah Belgorod. Sejak Rusia meluncurkan invasi pada 24 Februari, ada banyak laporan serangan di Belgorod dan wilayah lain yang berbatasan dengan Ukraina, dengan Moskow menuduh Kyiv melakukan serangan tersebut. Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas serangan sebelumnya tetapi menggambarkan insiden itu sebagai balasan dan "karma" atas invasi Rusia. Moskow menyebut tindakannya sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari fasis. Ukraina dan sekutunya di Barat mengatakan tuduhan fasis tidak berdasar dan perang adalah tindakan agresi yang tidak beralasan.