Ukraina Bantah, Tak Ada Pesan Presiden Zelensky untuk Putin dititipkan ke Presiden Jokowi

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 3 Juli 2022 14:17 WIB
Jakarta, MI - Kantor Presiden Ukraina menegaskan Presiden Volodymir Zelensky hanya akan menyampaikan pesan kepada Presiden Putin secara terbuka. Hal itu untuk meluruskan isu yang berkembang bahwa Presiden Jokowi mengungkapkan dirinya menyampaikan pesan dari Presiden Volodymir Zelensky untuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Serhii Nikiforov, sekretaris pers untuk Kantor Presiden Ukraina seperti dikutip dari Ukrainska Pravda, Minggu (3/7) menyatakan "Pesan apapun, jika Presiden Ukraina ingin berbicara kepada seseorang, dia melakukannya secara terbuka, dalam pidato hariannya." "Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan Ukraina adalah fokus utama pembicaraan antara presiden [Indonesia dan Ukraina] di Kiev," ujar Serhii Nikiforov. Nikiforov mengatakan,  Rusia memikul tanggung jawab penuh untuk gangguan ekspor gandum Ukraina ke Indonesia dan negara lainnya. Rusia akan bertanggung jawab atas krisis pangan yang bisa terjadi. Hal itulah, demikian Serhii Nikiforov, yang dibahas secara detail oleh Zelensky dengan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Ukraina. Sebelumnya, setelah pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 30 Juni, Jokowi mengaku telah menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Zelensky kepada Putin. Jokowi mengatakan bahwa dia memiliki pesan untuk Zelensky dan menyatakan dia segera bertemu dengan Presiden Rusia. Jokowi secara pribadi mengundang Zelensky untuk menghadiri KTT G20 di Bali pada bulan November. Sebagai tanggapan, Zelenskyy mengatakan bahwa apakah keputusannya untuk ambil bagian tergantung kepada situasi keamanan di Ukraina dan negara-negara apa saja yang diundang. Pernyataan Ukraina tersebut langsung direspons netizen Indonesia. Sejumlah tagar alias tanda pagar yang membahas hal itu pun jadi trending topik di twitter. Misalnya “memalukan”, “ngibul”, dan “jokowi”.[Lin]