Ratu Elizabeth II Meninggal, PM Inggris Liz Truss: Dia Inspirasi Bagi Saya dan Banyak Orang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 9 September 2022 13:16 WIB
Jakarta, MI - Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun pada Kamis (8/9) waktu setempat. Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss sangat berduka atas kepergian Ratu Elizabeth II. Dalam pidatonya, Truss memuji sosok Ratu Elizabeth II sebagai fondasi pembangunan Inggris modern. Ratu Elizabeth II adalah "batu karang" di mana Inggris modern dibangun, kata Liz Truss, saat dia menandai "berlalunya zaman Elizabeth kedua". Perdana Menteri (PM) baru itu mengatakan bahwa Ratu telah menjadi "inspirasi pribadi bagi saya dan banyak orang Inggris". “Ratu Elizabeth II adalah batu di mana Inggris modern dibangun. Negara kita telah tumbuh dan berkembang di bawah pemerintahannya. Inggris adalah negara besar seperti sekarang ini karena dia,” kata Liz Truss seperti dikutip independent.co.uk, Jumat (9/9). Truss menambahkan: "Merupakan pencapaian luar biasa untuk memimpin dengan martabat dan rahmat seperti itu selama 70 tahun," mencatat bahwa raja telah "menyentuh kehidupan jutaan orang di seluruh dunia". Perdana Menteri itu mengakhiri pidatonya dengan mengatakan "Tuhan selamatkan Raja", mengonfirmasi bahwa raja baru akan dikenal sebagai Raja Charles III. “Kami menawarkan kepadanya kesetiaan dan pengabdian kami,” katanya. "Dan dengan berlalunya zaman Elizabeth kedua, kami mengantar era baru dalam sejarah megah negara besar kami, persis seperti yang diinginkan Yang Mulia, dengan mengucapkan kata-kata, 'Tuhan selamatkan Raja'." Truss menyusun pernyataannya sendiri setelah diberitahu tentang kematian Ratu sekitar pukul 16:30 oleh kepala pelayanan sipil Simon Case saat dia bekerja di No 10. Tak lama setelah berbicara di luar pintu hitam terkenal di Downing Street, dia berbicara melalui telepon dengan Raja Charles untuk menyampaikan belasungkawa.
Berita Terkait