Joe Biden Tolak Permintaan Zelensky Soal Pengiriman Jet Tempur F-16

Jakarta, MI - Presiden Joe Biden mengatakan Amerika Serikat (AS) tidak akan memberikan jet tempur F-16, yang diminta oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan anggota pemerintahannya. "Tidak," kata Biden singkat saat menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Putih, apakah AS berencana mengirimkan jet tempur ke Ukraina. Dilansir dari independent.co.uk, Selasa (31/1), pernyataannya itu datang di tengah dorongan baru oleh pejabat Pentagon untuk menyediakan jet, yang diproduksi oleh Lockheed Martin dan digunakan oleh berbagai sekutu AS, setelah keputusannya untuk mengizinkan Kyiv memperoleh tank M1 Abrams buatan Amerika. Pemerintah Zelensky telah berulang kali menekan Washington untuk pesawat modern, yang akan menjadi peningkatan signifikan dari pesawat tempur MiG dan Sukhoi era Soviet, yang telah digunakan pilot Angkatan Udara Ukraina sejak negara itu memperoleh kemerdekaan setelah jatuhnya Uni Soviet. Tetapi Joe Biden telah berulang kali menolak permintaan Zelensky untuk para pejuang, alih-alih berfokus pada penyediaan artileri, lapis baja, dan senjata pertahanan udara berbasis darat seperti sistem rudal permukaan ke udara Patriot yang saat ini sedang dilatih oleh tentara Ukraina. Seorang pejabat Pentagon mengatakan kepada Politico pekan lalu bahwa belum ada keputusan akhir untuk menyediakan pesawat tempur canggih ke Kyiv, dan mengatakan dia tidak berpikir Departemen Pertahanan menentang untuk melakukannya. Selama akhir pekan, penasihat Zelensky, Mykhailo Podolyak mengatakan, Kyiv perlu menunjukkan Washington dan Barat bagaimana jet akan mendukung upaya perang dan memberikan perlindungan untuk kendaraan lapis baja yang sekarang disediakan untuk pasukan Ukraina. “Kita harus berbicara secara wajar dan memberi tahu mereka, misalnya, 'Ini dan ini akan mengurangi korban jiwa, ini akan mengurangi beban infrastruktur. Ini akan mengurangi ancaman keamanan ke benua Eropa, ini akan membuat perang tetap terlokalisasi.’ Dan kami sedang melakukannya,” katanya. Terlepas dari penolakan terhadap niat untuk menyediakan pesawat ke Angkatan Udara Ukraina, Biden mungkin akan mengubah nadanya. Pada awal perang tahun lalu, AS menolak untuk mengizinkan pengiriman apa yang disebut senjata ofensif seperti tank M1 dan Patriot karena takut akan meningkatkan konflik. Namun setahun kemudian, Joe Biden menyetujui transfer kedua sistem senjata ke Kyiv.