Serangan Udara Israel Sebabkan 2.516 Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal
Rekha Anstarida
Diperbarui
18 Mei 2023 08:42 WIB
Jakarta, MI - Serangan udara Israel baru-baru ini di Jalur Gaza telah menyebabkan 2.516 warga Palestina kehilangan tempat tinggal.
Dilansir dari Timeturk, Kamis (18/5), dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pembangunan Sosial di Gaza mengatakan 180 anak termasuk di antara mereka yang kehilangan tempat tinggal.
Kementerian mengimbau organisasi Arab, Islam dan internasional untuk memberikan bantuan kepada keluarga yang terkena dampak serangan Israel di Gaza.
Israel melakukan lima hari serangan udara di Gaza minggu lalu di mana setidaknya 33 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan. Kelompok-kelompok Palestina membalas dengan tembakan roket ke Israel, yang menewaskan sedikitnya dua orang Israel.
Tentara Israel mengatakan serangannya sebagai tanggapan atas tembakan roket dari wilayah Palestina menyusul kematian seorang pemogok makan Palestina di sebuah penjara Israel awal bulan ini.
Kekerasan terhenti pada 13 Mei di bawah gencatan senjata yang ditengahi Mesir.
Kantor Media Pemerintah yang dikelola Hamas pada Minggu mengatakan bahwa 2.041 unit rumah rusak dalam serangan Israel di Gaza.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
Wakil Ketua BKSAP DPR Sukamta Sambut Baik Kesepakatan "Persatuan Nasional" antara Hamas, Fatah dan 12 Kelompok Palestina Lainnya
24 Juli 2024 14:47 WIB
Politik
Fraksi PKS: Tidak Ada Alasan Lagi Bagi PBB untuk Tidak Menindak Israel
22 Juli 2024 14:15 WIB