Ukraina Klaim Rebut Kembali 7 Desa dari Tangan Rusia

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 13 Juni 2023 08:41 WIB
Jakarta, MI - Ukraina mengatakan pada Senin (12/6), bahwa pasukannya telah merebut kembali tujuh desa dari pasukan Rusia di sepanjang front sekitar 100 km (60 mil) di tenggara sejak memulai serangan balasan yang telah lama diantisipasi minggu lalu. Tugas untuk mengakhiri pendudukan Rusia di Ukraina selatan dan timur sangat berat, mengingat keunggulan jumlah pasukan, amunisi, dan kekuatan udara Rusia, dan selama berbulan-bulan Rusia harus membangun benteng pertahanan yang dalam, terutama di Ukraina selatan. Meskipun hujan dan pertempuran sengit, pasukan Ukraina membuat kemajuan di medan perang, kata Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam pidato video pada Senin malam. "Pertempuran sengit, tapi kami memiliki pergerakan dan itu krusial," kata Zelenskiy seperti dikutip dari Reuters, Selasa (13/6). "Kerugian musuh persis seperti yang kita butuhkan," imbuhnya. Tentara terlihat dalam video memegang bendera Ukraina di desa Storozheve, di sepanjang Sungai Mokri Yaly yang mengalir ke utara keluar dari wilayah yang dikuasai Rusia. Pada hari Minggu, Ukraina mengatakan pasukannya yang menuju ke selatan telah membebaskan tiga desa terdekat lainnya di sepanjang Mokri Yaly: Blahodatne, Neskuchne, dan Makarivka. Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan dalam sebuah posting Telegram pada Senin malam bahwa pasukan Ukraina juga telah merebut kembali Levadne dan Novodarivka, sekitar 10 km (6 mil) barat Mokri Yaly, serta Lobkove, tenggara kota Zaporizhzhia. Maliar mengatakan pasukan telah maju sejauh 6,5 km dan menguasai area seluas 90 kilometer persegi (35 mil persegi). Wilayah yang direklamasi hanyalah sebagian kecil dari 40.000 mil persegi yang tersisa di bawah pendudukan Rusia. Maliar menambahkan, ketujuh permukiman itu diambil selama sepekan terakhir, tanpa merinci kapan tepatnya. Tidak mungkin memverifikasi semua klaim medan perang. Moskow belum secara resmi mengakui kemajuan Ukraina. Tetapi blogger militer terkemuka Rusia mengatakan bahwa pasukan Ukraina sebenarnya telah merebut Blahodatne, Neskuchne, dan Makarivka, dan terus bergerak ke selatan. Kementerian pertahanan Rusia pada hari Senin mengulangi pernyataan reguler minggu lalu bahwa pihaknya telah menangkis upaya serangan di wilayah Donetsk dan Zaporizhzhia. Delapan pesawat tak berawak Ukraina dihancurkan dan depot amunisi dihantam di Ukraina timur, kata kementerian itu.