Kudeta Militer Guncang Gabon, Presiden Ali Bongo Jadi Tahanan Rumah

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 31 Agustus 2023 08:33 WIB
Jakarta, MI - Presiden Gabon yang digulingkan, Ali Bongo Ondimba, telah dijadikan "tahanan rumah," kata junta militer yang menggulingkan pemerintah di negara Afrika tengah itu melalui kudeta pada hari Rabu (30/8). Dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (31/8), Ali Bongo ditahan "dalam tahanan rumah, dikelilingi oleh keluarga dan dokternya", menurut pernyataan yang dibacakan di televisi pemerintah oleh junta militer bernama Komite Transisi dan Pemulihan Institusi (CTRI). Militer merebut kekuasaan, mengecam “pemerintahan yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diprediksi yang mengakibatkan terus memburuknya kohesi sosial, yang berisiko membawa negara ini ke dalam kekacauan.” Kudeta tersebut menyusul hasil resmi yang menunjukkan Bongo memenangkan masa jabatan ketiga setelah pemilu negara itu pada hari Sabtu. Namun pihak militer mengumumkan pembatalan hasil pemilu dan pembubaran lembaga-lembaga negara, di tengah laporan adanya baku tembak di ibu kota Libreville pada hari Rabu. Gabon adalah negara terbaru di Afrika yang mengalami pengambilalihan militer setelah anggota militer Niger merebut kekuasaan di negara Afrika Barat tersebut akhir bulan lalu. #Kudeta Militer Guncang Gabon, Presiden Ali Bongo Jadi Tahanan Rumah