Biden Sebut 11 Warga AS Tewas dalam Serangan Hamas di Israel

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 10 Oktober 2023 07:29 WIB
Jakarta, MI - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa setidaknya 11 warga negara Amerika termasuk di antara mereka yang terbunuh di Israel setelah serangan akhir pekan oleh kelompok Islam Palestina Hamas. Washington yakin kemungkinan besar warga AS juga termasuk di antara mereka yang disandera oleh Hamas, katanya dalam sebuah pernyataan. Dilansir dari Reuters, Selasa (10/10), Biden mengatakan AS sedang bekerja sama dengan para pejabat Israel untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai keberadaan warga AS yang masih belum ditemukan. “Bagi warga negara Amerika yang saat ini berada di Israel, Departemen Luar Negeri memberikan bantuan konsuler serta peringatan keamanan terkini. Bagi mereka yang ingin meninggalkan Israel, penerbangan komersial dan opsi darat masih tersedia,” katanya, seraya menambahkan bahwa mereka harus mengambil tindakan pencegahan dan mengikuti bimbingan otoritas setempat. Orang-orang bersenjata Hamas menyerbu pagar dari Gaza pada hari Sabtu (7/10), menewaskan tentara Israel dan warga sipil dan menyandera puluhan orang kembali ke daerah kantong pantai tersebut. Israel merespons dengan pemboman terberatnya di Gaza dan mungkin akan mempertimbangkan serangan darat ke wilayah yang telah mereka tinggalkan hampir dua dekade lalu setelah 38 tahun pendudukan. Biden mengatakan dia telah mengarahkan timnya untuk bekerja dengan rekan-rekan Israel dalam setiap aspek situasi penyanderaan, termasuk berbagi informasi intelijen dan mengerahkan para ahli dari pemerintah AS. Departemen kepolisian di seluruh AS telah meningkatkan keamanan di sekitar pusat kehidupan Yahudi, tambahnya. #Biden Sebut 11 Warga AS Tewas dalam Serangan Hamas di Israel