Israel Klaim Temukan 1.500 Mayat Militan Hamas di Jalur Gaza

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 10 Oktober 2023 23:12 WIB
Jakarta, MI - Militer Israel mengklaim sekitar 1.500 mayat militan Hamas telah ditemukan di Israel di sekitar Jalur Gaza, ketika mereka menyerang daerah kantong Palestina tersebut dengan serangan udara. “Sekitar 1.500 jenazah (pejuang) Hamas ditemukan di Israel di sekitar Jalur Gaza,” kata juru bicara militer Richard Hecht kepada wartawan, menambahkan bahwa pasukan keamanan “kurang lebih telah memulihkan kendali atas perbatasan” dengan Gaza. “Sejak tadi malam kami tahu tidak ada yang masuk… tapi penyusupan masih bisa terjadi,” ujarnya. Tentara “hampir menyelesaikan” evakuasi seluruh komunitas di sekitar perbatasan, tambahnya. Hecht mengatakan militer telah mengerahkan 35 batalyon ke wilayah perbatasan. “Kami sedang membangun infrastruktur untuk operasi masa depan,” katanya. Hal ini terjadi setelah militan Hamas pada Sabtu (7/10) pagi, menyerbu pagar perbatasan di bawah rentetan tembakan roket dan menewaskan sedikitnya 900 orang di Israel. Sebagai tanggapan, Israel melancarkan salah satu pemboman udara dan artileri terbesarnya di Jalur Gaza yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 687 orang, termasuk wanita dan anak-anak, di wilayah kantong pantai tersebut. Sebelum fajar pada hari Selasa, militer Israel menyerang apa yang dikatakan sebagai sasaran Hamas di Gaza, terutama di lingkungan Rimal dan di kota Khan Yunis di selatan. Sumber Al Arabiya dan Al Hadath melaporkan bahwa serangan udara Israel menghancurkan seluruh lingkungan, menyebabkan puluhan orang tewas atau kehilangan tempat tinggal.