Perundingan Iklim COP28 Temui Jalan Buntu
![Rendy Bimantara](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Perundingan Iklim COP28 Temui Jalan Buntu Aksi Protes pada Konferensi Perubahan Iklim PBB COP28 di Dubai (Foto: Reuters)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ae0648ce-b027-4a5f-8b0f-b83aa6837eed.jpg)
Jakarta, MI - Para perunding pada pertemuan puncak iklim PBB (COP28) pada hari Rabu (6/12) mengakhiri minggu pertama mereka dengan kondisi yang tidak asing bagi mereka. Pertemuan itu berakhir dengan kebuntuan.
“Negosiasi, seperti yang sering terjadi, saat ini situasinya beragam. Kami melihat perbedaan besar antara masing-masing negara dalam beberapa bidang, tetapi ada keinginan untuk membuat kemajuan,” kata utusan iklim Jerman Jennifer Morgan dikutip Reuters.
Utusan Khusus AS John Kerry mengatakan, “Kami telah melakukan banyak hal dalam minggu pertama ini dan kami telah mencapai hal-hal nyata.”
Para pendukung yang menyerukan penghapusan bahan bakar fosil seperti minyak, gas, dan batu bara memiliki harapan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, namun mereka juga melihat kemungkinan pertemuan ini akan gagal. Isu-isu utama mengenai bantuan keuangan bagi negara-negara miskin untuk melakukan dekarbonisasi dan bagaimana beradaptasi pada pemanasan global memerlukan lebih banyak upaya, kata para pejabat.
Suasana demikian berbeda dengan hari pertama ketika konferensi tersebut memberlakukan dana kompensasi iklim – yang disebut kerugian dan kerusakan – dan mulai menghasilkan dana yang bertambah hingga lebih dari $720 juta.
Kepala urusan Iklim PBB Simon Stiell pada hari Rabu memperingatkan agar peserta konferensi tidak menganggap dengan adanya keputusan tersebut, masalah menjadi selesai. Keputusan itu jangan diangap telah memecahkan masalah bantuan keuangan bernilai triliunan dolar, yang diperlukan untuk membantu mengurangi emisi di seluruh dunia. (Ran)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Terjebak Banjir di Dubai, Begini Kondisi Terkini Keluarga Anang Hermansyah Artis Anang Hermansyah [Foto: YouTube/@TheHermansyahA6world]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anang-hermansyah.webp)
Terjebak Banjir di Dubai, Begini Kondisi Terkini Keluarga Anang Hermansyah
18 April 2024 15:41 WIB
![Setiap Lebaran, Setnov dapat Remisi Satu Bulan: Sinyal Lemahnya Pemberantasan Korupsi! Ilustrasi Remisi Tahanan (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/remisi.webp)
Setiap Lebaran, Setnov dapat Remisi Satu Bulan: Sinyal Lemahnya Pemberantasan Korupsi!
15 April 2024 14:02 WIB
![Remisi Setya Novanto Beri Efek Buruk KPK: Susah Payah Tangkap Koruptor tapi Ada Upaya Ringankan Sanksi! Setya Novanto memegang HP saat di Lapas Sukamiskin (kabarnya saat lebaran idul adha tahun lalu) (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/setya-novanto-1.webp)
Remisi Setya Novanto Beri Efek Buruk KPK: Susah Payah Tangkap Koruptor tapi Ada Upaya Ringankan Sanksi!
14 April 2024 17:25 WIB
![Setya Novanto Terpidana Korupsi E-KTP dapat Remisi setiap Lebaran, Apa Kata KPK? Setya Novanto saat menjalani persidangan kasus korupsi pengadaan E-KTP (Foto: MI Repro Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/setya-novanto.webp)
Setya Novanto Terpidana Korupsi E-KTP dapat Remisi setiap Lebaran, Apa Kata KPK?
12 April 2024 22:02 WIB
![Uskup Agung Jakarta: Sejarah Membuktikan Kekuasaan yang Tak Mendengar Kritik Bahayanya Adalah Tumbang Uskup Agung Jakarta, Romo Kardinal Ignatius Suharyo [Foto: Wikipedia]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/aced36f9-0a55-435f-83db-700a873cffd4.jpg)
Uskup Agung Jakarta: Sejarah Membuktikan Kekuasaan yang Tak Mendengar Kritik Bahayanya Adalah Tumbang
6 Februari 2024 19:27 WIB