PM Lebanon Ingatkan Israel: Berhenti Serang Gaza Jika Tak Ingin Diserang Hizbullah

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 2 Maret 2024 10:57 WIB
Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati (Foto: Para Today)
Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati (Foto: Para Today)

Jakarta, MI - Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati, memperotes serangan brutal Israel ke Jalur Gaza, dan pembunuhan massal penduduk wilayah tersebut.

Najib Mikati mengatakan, jika Israel ingin serangan-serangan Hizbullah berhenti, maka mereka harus menghentikan agresi militer ke Gaza.

Ia mengaku percaya bahwa jika Israel berhenti menyerang Gaza, maka Hizbullah Lebanon juga pasti akan menghentikan serangannya.

"Saya punya pernyataan serius terkait penghentian operasi militer di Gaza. Menurut saya, awal minggu depan, terkait masalah ini, sebuah kesepakatan akan dicapai, terutama karena bulan Ramadan semakin dekat," ujar Mikati, dilansir dari Parstoday, Sabtu (2/3). 

Menurut Najib Mikati, kesepakatan yang dicapai di Gaza dapat menjadi jalan bagi terwujudnya ketenangan permanen di Lebanon.

"Jika kesepakatan tercapai di Gaza, menurut saya kita akan melakukan perundingan padat dalam beberapa minggu ke depan sampai kita bisa mewujudkan stabilitas jangka panjang di selatan Lebanon," ujar PM Lebanon.

Ia menambahkan, dengan apa yang kita saksikan di Gaza, mustahil kita tidak memulai perundingan apa pun. Maka dari itu, kata dia, jika kondisi Gaza tetap seperti ini, maka kemungkinan perundingan akan gagal.

"Saya yakin kapan pun Israel berhenti melakukan agresi militernya ke Gaza dan Lebanon, maka Hizbullah juga akan melakukan hal yang sama," pungkasnya.