Minta Berdamai dengan Rusia, Ukraina Kecam Paus Fransiskus

![Minta Berdamai dengan Rusia, Ukraina Kecam Paus Fransiskus Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba. [Foto: Anadolu]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/486ba012-b29e-4134-9b15-71590f5eb7f5.jpg)
Istanbul, MI - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengecam pernyataan Paus Fransiskus supaya Ukraina "berani mengibarkan bendera putih" untuk berdamai dengan Rusia. Ucapan Paus yang disampaikan dalam wawancara dengan media Swiss RSI tersebut dianggap menyiratkan supaya Ukraina menyerah di tengah upayanya menahan serbuan tentara Rusia.
"Orang yang paling kuat adalah mereka yang dalam sebuah pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, berdiri di sisi kebaikan daripada berusaha memosisikan keduanya setara dan menyebutnya 'negosiasi'," ucap Kuleba melalui akun media sosialnya di X yang dikutip Monitorindonesia.com pada Senin (11/3/2024).
Kuleba mendorong supaya Paus tidak mengulangi kesalahan masa lalu dan terus mendukung Ukraina serta rakyatnya dalam perjuangan yang adil demi nyawa mereka.
"Terkait bendera putih, kami tahu strategi Vatikan ini sejak paruh pertama abad ke-20," kata dia, yang tampaknya mengungkit kolaborasi antara sejumlah pihak di Gereja Katolik dengan Nazi Jerman di era Perang Dunia II.
Meski demikian, Menlu Ukraina juga berterima kasih kepada Paus Fransiskus atas doa-doanya untuk perdamaian, khususnya bagi Ukraina.
"Kami juga terus berharap bahwa setelah dua tahun perang yang menghancurkan di jantung Eropa, Sri Paus berkenan melakukan kunjungan apostolik ke Ukraina untuk mendukung lebih dari sejuta umat Katolik Ukraina, lebih dari lima juta umat Katolik Yunani, seluruh umat Kristen, dan seluruh rakyat Ukraina," kata Kuleba.
Sementara itu, sejumlah pemimpin Eropa juga mengkritik pernyataan Paus Fransiskus, termasuk keengganannya mengecam Rusia yang menyerang Ukraina lebih dari dua tahun lalu.[Lin]
Sumber: Anadolu
Topik:
perang-rusia-ukraina paus-fransiskus kuleba ukraina-kecam-paus-fransiskusBerita Sebelumnya
Kebakaran Hutan Hingga 1 Km Landa Taman Nasional di Chiang Mai, Thailand
Berita Selanjutnya
Masalah Teknis, 50 orang Terluka dalam Penerbangan dari Sydney ke Auckland
Berita Terkait

Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus
26 April 2025 17:40 WIB

Paus Fransiskus Dimakamkan di Roma Hari Ini, Dihadiri 50 Pemimpin Dunia
26 April 2025 08:55 WIB

Wakili Indonesia, Jokowi Tiba di Roma Bawa Surat Pribadi dari Prabowo
25 April 2025 09:48 WIB