Indonesia jadi Negara Paling Sejahtera di Dunia, Kalahkan Negara Maju


Jakarta, MI - Dalam sebuah studi global bergengsi yang melibatkan Universitas Harvard, Universitas Baylor, dan lembaga survei Gallup, Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan tingkat kesejahteraan tertinggi di dunia.
Laporan yang dirilis pada Kamis (1/5/2025) ini menjadi sorotan karena tidak sekadar mengukur kebahagiaan dari sisi ekonomi atau kepuasan hidup semata.
Studi tersebut menyoroti konsep kesejahteraan secara menyeluruh (flourishing), yang mencakup kesehatan mental dan fisik, rasa memiliki tujuan hidup, kekuatan karakter dan moral, hubungan sosial yang erat, hingga kestabilan finansial.
Studi ini melibatkan lebih dari 200.000 responden dari 22 negara yang mewakili 64 persen populasi dunia. Hasilnya mengejutkan: Indonesia berhasil melampaui negara-negara maju dan kaya, berkat nilai-nilai sosial dan budaya yang kuat seperti gotong royong dan partisipasi aktif dalam kehidupan komunitas.
"Secara ekonomi Indonesia tidak menonjol, namun unggul dalam hubungan sosial dan kekuatan karakter yang menopang kehidupan komunitas," kata salah satu peneliti seperti dikutip The New York Post, Selasa (23/7/2025).
Setelah Indonesia, peringkat selanjutnya diisi oleh Israel, Filipina, Meksiko, dan Polandia. Sementara itu, Jepang menempati peringkat terbawah, meskipun memiliki harapan hidup tertinggi di dunia.
Laporan tersebut mencatat bahwa responden di Jepang cenderung kurang memiliki hubungan sosial yang dekat, indikator penting dalam indeks kesejahteraan ini.
Amerika Serikat berada di peringkat ke-12. Studi tersebut menyarankan bahwa negara-negara berpenghasilan tinggi sering mengalami kekurangan dalam hal koneksi bermakna dan keterlibatan komunitas, dibandingkan negara berkembang.
Laporan itu juga menyoroti bahwa aktivitas kelompok rutin, seperti pertemuan keagamaan, berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemenuhan sosial.
“Kami tidak mengatakan bahwa kekayaan atau umur panjang tidak penting,” kata Brendan Case, salah satu penulis studi. “Namun temuan kami menunjukkan bahwa mungkin ada biaya tersembunyi dalam jalur pembangunan yang ditempuh.”
Para peneliti mengimbau para pembuat kebijakan di seluruh dunia untuk mengevaluasi ulang arah pembangunan ekonomi saat ini, dan mendorong agar pertumbuhan materiil diseimbangkan dengan investasi pada nilai-nilai kemanusiaan, seperti tujuan hidup, kebajikan, dan kesejahteraan hubungan sosial.
Topik:
indonesia kesejahteraan sosial