Daniel Radcliffe Bercerita Pilihan Karirnya setelah 'Harry Potter'

Jakarta, MI - Daniel Radcliffe memulai awal dunia karir ketenarannya dengan peran sebagai Harry Potter dalam kisah yang sangat sukses. Dibayangi oleh kesuksesan awalnya, Radcliffe telah memutuskan untuk melanjutkan karirnya dengan peran yang aneh dan menarik dalam dekade terakhir untuk menghindari typecasting yang datang padanya setelah dia mengambil alih cerita Harry Potter. Dalam obrolan baru-baru ini dengan Comicbook, aktor berusia 32 tahun itu membuka tentang memainkan tambahan terbaru untuk berbagai perannya, seorang miliarder eksentrik dalam rilis terbarunya The Lost City. Radcliffe menjelaskan, "Saya pikir sekarang pada titik ini, saya memiliki reputasi sebagai orang yang aneh dalam hal-hal yang ingin saya lakukan, yang indah dan aneh, tetapi menjadi aneh, yang luar biasa." Dia kemudian menyebut, "Tetapi secara umum, saya pikir cara saya melihatnya setelah Potter adalah bahwa untuk setiap orang yang hanya melihat saya sebagai satu hal, ada seseorang di luar sana yang bersemangat dengan kesempatan untuk menunjukkan saya sebagai sesuatu yang lain. "Jadi, Anda tahu, ada beberapa sutradara yang seperti, 'Oh, dia hanya Harry Potter,' dan beberapa sutradara akan seperti, 'Oh, saya ingin menciptakannya kembali untuk dunia.' Jadi, Anda tahu, itu berjalan dua arah." Sementara itu, Radcliffe membuka diri tentang perannya sebagai penjahat untuk pertama kalinya dan mengungkapkan kegembiraannya dalam memerankan peran dalam film tersebut. Dia kemudian menyebutkan bahwa karakternya dalam film meskipun penjahat memiliki dorongan bawaan untuk membuat orang yang dia culik menyukainya. Dia kemudian menambahkan, "Tapi ya, saya menemukan ada sesuatu yang sangat menyedihkan tentang dia dan itu sangat menyenangkan untuk dimainkan." Sorotan utama dari pembuatan film untuk Daniel Radcliffe ini adalah untuk memainkan peran yang berlawanan dengan Sandra Bullock yang dia jelaskan telah menjadi aktris yang dia ikuti hingga dewasa. Daniel Radcliffe mengatakan bahwa pengalaman itu baginya "sangat aneh dan menakutkan tetapi sangat keren."