Terapis Sebut Amber Heard Telah Berbohong Sepanjang Hidupnya

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 19 Juni 2022 20:00 WIB
Jakarta, MI - Amber Heard harus membayar Johnny Depp delapan juta dolar untuk kasus pencemaran nama baik dan terapis mengatakan bahwa berbohong telah menjadi pola seumur hidup untuk aktris tersebut. Amber Heard yang terus mempertahankan pernyataan yang diyakini pengadilan salah, telah dituduh sebagai seorang narsisis yang menggunakan kebohongan sebagai mekanisme pertahanan. Berbicara di saluran YouTube-nya 'Rise Beyond Abuse', psikoterapis profesional Angelica telah berbagi pemikirannya tentang persidangan dan khususnya tentang ciri-ciri kepribadian Amber Heard. "Apa yang saya lihat selama uji coba ini adalah gejala gangguan kepribadian narsistik. Saya setuju dengan diagnosis gangguan kepribadian ambang," kata Angelica. "Di sini, dia bilang dia akan mempertahankan kesaksiannya sampai dia mati. Tentu saja, hal dengan narsisis adalah bahwa mereka berbohong. Apa motto narsisis? Berbohong sampai mati. "Itu sudah menjadi gaya hidupnya sejak usia sangat dini. Salah satu mekanisme pertahanannya adalah berbohong. Dia menjadi seperti sekarang karena pelecehan emosional dan fisik." Angelica melanjutkan dengan mengatakan bahwa berbohong telah menjadi hal yang wajar bagi Heard. Mungkin pada titik ini dia bahkan hampir tidak menyadarinya, atau setidaknya tidak terganggu olehnya. "Berbohong adalah sifat kedua baginya, itu adalah cara hidup. Seluruh cobaan ini adalah kebohongan besar di pihaknya. Banyak dari kita, yang benar-benar selamat dari kekerasan dalam rumah tangga setuju dengan itu," kata Angelica.

Topik:

Johnny Depp Amber Heard